Fasilitas pendukung pariwisata di kawasan objek wisata Danau Tamiyang, Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, dikeluhkan oleh pengunjung dan warga sekitar, Rabu (04/01/2023).
Pasalnya, salah satu sarana dan prasarana yang ada di objek wisata tersebut mengalami kecacatan yaitu jembatan yang menjadi penghubung ke spot rekreasi lain yang ada di danau tersebut terputus akibat banjir.
Sehingga destinasi wisata di Danau Tamiyang tak lagi seramai dahulu.
“wisata disini tidak seperti dulu, dulu kan wisata nya luas, disini dan diseberang, jadi terputus nya jembatan itu ibarat nya wisata disini masih separo, putus nya ini pas banjir. Harapan nya semoga wisata disini makin diperhatikan, dan mudahan di 2023 bisa diperbaiki” tutur Riyadi, Warga asli Desa Mandi Kapau, Kecamatan Karang Intan.
Dilain kesempatan, saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar, Jimmy mengatakan kalau lebar bentang sungai yang cukup besar membuat pendanaan untuk perbaikan juga tidak sedikit.
“Untuk lebar bentang sungai lumayan lebar, jadi dari segi pendanaan cukup besar anggaran yang diperlukan,” terangnya.
Ia juga mengatakan, kalau presentasi untuk perbaikan ada tetapi kembali lagi pada Skala Prioritas Pemerintah Daerah.
“Kemungkinan pasti ada, tetapi kembali pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Strategis (Renstra) dan skala prioritas Pemerintah Daerah,” pungkas Jimmy.
