Pelaksanaan Swab Tes secara Masif oleh Pemerintah Provinsi di Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan telah usai beberapa waktu yang lalu, namun di Kabupaten Banjar sendiri pelaksanaan Swab Tes terus dilaksanakan hingga saat ini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin, pelaksanaan swab tes sendiri akan terus dilaksanakan karena semakin banyak yang terdeteksi akan lebih mudah dalam pemetaan dalam pencegahan serta penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Banjar.
“Kita terus melaksanakan Swab Tes, terutama bagi orang-orang yang memiliki gejala serta mereka yang berkontak erat dengan yang terinfeksi, hal ini guna memudahkan dalam memisahkan pasien terinfeksi dengan yang sehat,” ungkap dr. Diauddin, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (24/8/2020).
Dalam sehari, pihaknya (Dinkes) mampu melakukan Swab Tes terhadap 150 hingga 200 orang lebih, selain itu ia (Diauddin) bersyukur angka positif Covid-19 Kabupaten Banjar dari hasil swab tes hanya berada diangka 5 persen saja.
“Saya sempat mengira angka positif Covid-19 dari hasil swab tes berada diangka 20 persen, namun nyatanya hanya di 5 persen saja, yang mana diantara 100 orang yang melakukan swab tes hanya 5 saja yang positif,” jelasnya.
Saat ini pihaknya hanya bisa berharap agar masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga tingkat penularan dapat diminimalisir sampai vaksin Covid-19 ditemukan.
“Minimal masyarakat harus menggunakan masker dan rajin cuci tangan, masker sendiri dapat menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19, karena jika disiplin menggunakan masker dan cuci tangan kemungkinan tertular hanya 2 persen saja,” tutupnya.
