Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Banjarbaru mengisi waktu keseharian mereka dengan berkreasi bahkan membuat suatu kerajinan tangan yang unik misalnya berupa miniatur,
Kasi Binadik Lapas Kelas II B Banjarbaru, Septyawan Kuspriyo menerangkan bahwasanya WBP yang sedang menjalani hukuman di dalam Lapas juga mendapatkan pembinaan keterampilan sebagai bekal yang bisa bermanfaat untuk kedepannya.
“Pembinaan di Lapas Banjarbaru ini,namanya Kegiatan Pembinaan Kepribadian yang bertujuan agar WBP bisa mendapatkan pelatihan keterampilan kerja sebagai bekal yang bisa mereka bawa saat kembali ke masyarakat,” ucapnya, Sabtu (10/09/2022).
Bahkan, Hasil olahan yang dihasilkan oleh WBP ini juga sudah ada yang dipasarkan untuk khalayak umum seperti produk WBP berupa kerajinan meubel.
“Jadi lapas Banjarbaru juga bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Balai Pelatihan Kerja dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru sehingga kegiatan yang sudah kita kerja sama kan sudah terlaksana, dan produk dari WBP pun sudah ada yang kita pasarkan yaitu meubel memang belum terlalu banyak tapi sudah ada beberapa yang terjual”, jelas Septy sapaan akrabnya.
Dikatakan Septy, Tak hanya meubel, karya-karya lain pun tak kalah menarik seperti pembuatan miniatur dan pengolahan ban karet menjadi kursi.
“Ada juga pembuatan miniatur, lalu pembuatan papan nama di cafe dan kursi dari karet ban, dari karya karya ini nanti nya bisa kami publikasi kan dan juga bisa merubah stigma masyarakat agar lebih positif terhadap WBP”,pungkasnya.
Iyan,salah satu WBP yang mengikuti binaan mengaku senang dengan adanya pembinaan yang diberikan karena selain bisa mengisi waktu juga mendapat bekal keterampilan untuk bekerja.
“sangat senang dengan adanya pembinaan ini, selain bisa mengisi waktu, saya juga bisa mendapat keterampilan kerja dari kegiatan binaan yang dijalani ini,” tutup Iyan.