Air Terjun Jantur Doyan adalah salah satu destinasi wisata yang sudah cukup dikenal di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Obyek wisata alam ini berada di Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Mukut, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, sekitar 18 Km dari Kota Muara Teweh menuju arah Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Namun sayang, keindahan Air Terjun Jantur Doyan yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas ini belum dikenal di kalangan luas, terlebih masyarakat dari luar provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai ini.
Hal ini disampaikan, Rifhan Risani kepada habarkalimantan.com pada (25/7/2020), ia (Rifhan) mengunjungi objek wisata tersebut karena diajak rekannya yang kebetulan warga sekitar usai dari kegiatan perjalanan bisnis.
“Ternyata letaknya tak jauh dari jalan raya. Kebetulan diajak teman yang juga warga setempat untuk mampir, selesai dari perjalanan bisnis ke Muara Teweh,” tuturnya.
Lebih jauh Rifhan menjelaskan, selain keberadaan objek wisata alam ini cukup mudah ditemukan, pintu masuk menuju air terjun ini mudah dikenali dengan gerbang besar berwarna biru dibalut hiasan ornamen khas Dayak.
“Untuk menuju Air Terjun Jantur Doyan sendiri kita berjalan kaki kurang lebih 1 km membelah hutan dengan jalan yang sudah dicor beton. Sepanjang perjalanan pun cukup nyaman karena selain teduh, kita juga bisa menikmati suara-suara yang alami dan indah seperti suara burung berkicau dan suara serangga. Hingga tak terasa sudah sampai di air terjunnya,” ceritanya.
Miliki Fasilitas Lengkap
Berbeda dengan objek wisata alam yang sering kali terkesan terpencil dan minim fasilitas, Air Terjun Jantur Doyan ini justru memiliki fasilitas obyek wisata yang cukup lengkap.
“Saya tak menyangka disini ada fasilitas yang cukup lengkap seperti gazebo, toilet umum hingga fasilitas bermain untuk anak dan aula. Saya kira cuma air terjun saya, ternyata fasilitas yang dimiliki cukup bagus,” ungkapnya.
Rifhan Risani menceritakan, Air Terjun Jantur Doyan ini berupa air terjun dua tingkat yang berada di tengah-tengah hutan, masing-masing tingkat memiliki tinggi 3 meter dan memiliki telaga kecil di bawahnya.
“Karena berada di tengah hutan, walau hari sedang terik pun di sini tetap teduh dan sejuk. Akan tetapi airnya tidak jernih, tapi keruh sehingga mengurangi hasrat untuk mandi di air terjun ini. Tapi Air Terjun Jantur Doyan ini cukup bagus sebagai tempat berfoto dan cukup instagramable,” ujarnya.
Namun saat dirinya berkunjung ke tempat tersebut, saat itu tidak ada pengunjung lain di obyek wisata unggulan Kabupaten Barito Utara ini sehingga terkesan sepi, padahal memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Rifhan Risani juga mengatakan pengunjung air terjun ini harus berhati-hati saat berada di Obyek Wisata Air Terjun Jantur Doyan ini.
“Hati-hati dengan binatang melata seperti ular, karena saat saya ke tempat itu tampak beberapa ular berada tak jauh dari tempat saya berdiri,” imbaunya.