Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini, masyarakat khususnya para peternak yang ada di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan diminta untuk waspada gangguan penyakit yang mungkin dapat menyerang hewan ternak, baik pada ternak besar maupun unggas.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Banjar, H Djoko Santoso mengatakan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, utamanya peternak agar selalu memperhatikan sanitasi kandang ternak, serta memberikan vaksin, dan pakan yang cukup.
Kalau hal tersebut tidak diperhatikan, maka hewan peliharaan dan hewan ternak sangat rentan terserang penyakit karena kondisi iklim yang dingin ditambah imun tubuhnya lemah karena kurang asupan pakan dan vitamin hewan ternak akan lebih mudah terjangkit virus, ~ Djoko Santoso
Mengatasi terjadinya kematian ternak dengan skala besar maupun kecil, Djoko pun mengaku pihaknya telah melaksanakan sosialisasi dan himbauan bagi peternak untuk menjaga sanitasi kandang hewan ternak dan lain sebagainya.
“Tim kami pun langsung terjun ke lapangan apabila mendapati adanya laporan hewan ternak yang mati. Sejauh ini masih belum ada kami dapati hewan ternak dengan skala besar, kalau pun ada kematian hewan ternak seperti sapi dan kerbau hanya disebabkan penyakit kembung, dan Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau demam tiga hari yang disebabkan virus arbo,” akunya.
Sementara itu, Medik Veteriner di Disbunak Banjar Asep Yusuf NS juga mengungkapkan hal serupa bahwa, tidak ada kematian hewan dengan skala besar atau bersifat yang insidentil, begitupun terhadap hewan ternak jenis unggas.
“Dari beberapa laporan yang masuk, hewan ternak jenis unggas yang mati hanya terserang virus Mucosal Disease (MD) berdasarkan uji klinis dan laboratorium. Namun, jika dilakukan program vaksinasi yang teratur, sanitasi kandang yang baik, serta pakan yang cukup dan pengobatan yang teratur, hewan ternak yang terindikasi penyakit pun akan sembuh,” ucap drh Asep.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran di Disbunak Banjar, drh Muhammad Akbar Susanto juga memberikan imbauan serupa bagi para peternak unggas agar menambah multi vitamin untuk ternaknya, perhatikan pakan, menjaga kebersihan kendang, dan tunda penambahan populasi.
“ Musim seperti saat ini sistem kekebalan tubuh ternak terganggu karena stress dampak cuaca. Untuk itu, peternak sebaiknya memberikan tambahan multivitamin ke hewan ternak mereka, Pakan harus diberikan secara cukup agar ternak jangan sampai kelaparan, Kandang jangan sampai basah dan lembab, serta Tunda penambahan populasi,” imbaunya.