Berniat berburu babi, seorang warga Kabupaten Kotabaru justru ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Jalan Kebun Karet RT 01, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Hal tersebut terungkap usai Polres Kotabaru menggelar Pres Rilis di ruang Vicom Polres Kotabaru terkait penemuan mayat seorang laki-laki di jalan Kebun Karet RT.01 desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara, Kamis (09/02/2024).
Dipimpin langsung oleh Waka Polres Kotabaru Kompol Sofyan SIK, turut berhadir Kabag Ops Polres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar, dan Kaurmintu Sat Reskrim Kotabaru IPDA Sandy Rosadi.
Waka Polres Kotabaru Kompol Sofyan SIK memaparkan, kejadian berawal pada hari Rabu tanggal (8/2/2023) sekitar jam 16.00 WITA, korban MK (62) keluar rumah dengan tujuan berburu babi.
“Selanjutnya pada hari Kamis tanggal (09/2/2023) saksi Octav Vianus Saputra dan saksi Betsi Eriya Sulastri mencari korban karena korban belum pulang kerumah,” Ucap Waka Polres.
Lebih jauh lagi Waka Polres Kotabaru Kompol Sofyan menjelaskan bahwa saudara Octav Vianus Saputra menghubungi I Gede Suardana melalui via telepon untuk janjian bertemu dengan berniat mencari korban yang tidak kunjung pulang.
“Di daerah Perkantoran Desa Megasari dan Desa Sebelimbingan, tepatnya di kebun karet RT. 001 desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara. Korban di dapati dalam kondisi terlentang dan badan korban dalam kondisi kaku dengan posisi korban masih memakai helm, Kemudian mayat di lakukan evakuasi untuk di bawa ke ruang jenazah RSUD pangeran Jaya Sumitra untuk dilakukan visum,” Jelas Kompol Sofyan.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar juga menambahkan kronologi kejadian, diduga korban memposisikan senjata siap tembak bila ketemu binatang buruannya, senjata dengan posisi di letakkan di bagian depan korban di tengah-tengah kaki pada saat korban mengendarai sepeda motor, dengan Laras senjata mengarah ke atas.
“Pada saat menuju pulang korban melewati jalan yang rusak dan berlubang, sehingga kesimpulan sementara senjata api yang diletakkan korban di bagian depan dan Laras senjata mengarah ke atas meletus dikarenakan hentakan jalan yang rusak. Peluru mengenai dagu bagian bawah Tembus ke kepala juga menembus helm yang dipakai korban,” Jelasnya.
“Korban MK (62) berburu menggunakan senjata api rakitan jenis Laras panjang tapi kami masih mendalami kasus ini,” tutup Kompol Agus.
(Nsr/Hk)