Banjar,- Ada komitmen yang kuat dari Bupati Banjar dan jajarannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Jika kualitas pelayanan semakin baik maka secara umum masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Ombudsman perwakilan Kalsel Hadi Rahman saat sampaikan hasil monitoring penilaian publik Kabupaten Banjar kepada Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, di Mahligai Sultan Adam Lt.1 Martapura, Selasa (30/11) pagi.
Dikatakan Hadi Rahman, tidak hanya di tingkat kabupaten tetapi penilaian publik juga sampai ke desa. Dari hasil monitoring ke desa-desa tersebut pihaknya dapat menyelesaikan 40 macam laporan masyarakat dari berbagai sektor.
Ombudsman Sampaikan Hasil Monitoring Kepada Bupati Banjar (Foto : Rohadi Yuandi)
“Laporan-laporan tersebut dikoordinasikan dan diklasifikasikan oleh SKPD terkait sehingga dapat diselesaikan, kemudian dibuat analis kesimpulan yang disampaikan dalam bentuk saran dan perbaikan pelayanan publik kepada Bupati,” ucapnya.
Hadi menambahkan pelayanan publik agar terkoneksi dengan baik dari Kabupaten sampai ke desa. Misalnya untuk membangun pelayanan publik yang semakin baik di desa dengan membuat standar-standar pelayanan publik di desa.
“Kedepannya agar dibangun desa-desa percontohan, misalnya pilot project yang membangun desa zona integritas seperti tidak ada korupsi, tidak ada pungli dan memberikan layanan yang transparan,” tambahnya.
Di tahun 2022 Hadi menginginkan secara anggaran untuk membenahi infrastruktur karena banyak yang perlu perbaikan atau penanganan, seperti jalan, jembatan, puskesmas dan sekolah yang merupakan kebutuhan mendasar dari masyarakat Kabupaten Banjar sendiri maupun dari luar.
Selain Bupati Banjar H.Saidi Mansyur, turut hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekda Banjar H. M Hilman dan Asisten Bidang Administrasi Umum Hj.Siti Mahmudah.
