BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi terkait penggunaan aplikasi E-Lapor dan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat PKK Kota Banjarbaru pada Rabu (11/12/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaporkan berbagai permasalahan kota secara digital melalui platform E-Lapor, sekaligus menyampaikan edukasi tentang bahaya narkotika serta langkah-langkah pencegahan.
Kepala Diskominfo Kota Banjarbaru, Asep Saputra, yang membuka sosialisasi tersebut, menjelaskan bahwa E-Lapor merupakan aplikasi yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan dan laporan terkait pelayanan publik.
“E-Lapor adalah sarana yang memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi dan keluhan secara langsung kepada pemerintah. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan bijak. Daripada menyampaikan keluhan melalui media sosial, lebih baik menggunakan E-Lapor agar aduan dapat ditindaklanjuti dengan lebih efektif,” ujarnya.
Asep Saputra juga mengungkapkan bahwa laporan-laporan yang masuk melalui E-Lapor akan dikompilasi dan dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan Kota Banjarbaru di masa mendatang.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber, Titiek Septiningsih, perwakilan dari Diskominfo, yang menjelaskan secara mendalam tentang E-Lapor serta panduan penggunaan aplikasi tersebut dengan tepat, agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk menyampaikan aduan dan masukan terkait pelayanan publik.
Sosialisasi kemudian berlanjut dengan sesi mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang dihadiri oleh narasumber dari BNN Kota Banjarbaru, Ninik Handayani. Dalam sesi ini, pihak BNN memberikan penjelasan mengenai bahaya narkoba serta langkah-langkah preventif yang perlu diambil masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
