Amanah Borneo Park menggelar syukuran dan buka puasa bersama atas selesainya pembangunan gedung utama yang terletak ditengah-tengah kawasan Amanah Borneo Park, yang terletak di Palam, Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Senin (03/04/23).
Dalam kesempatannya, SM Publishing ABP, Suhadi mengatakan, pembangunan gedung utama Amanah Borneo Park ini sudah sejak lama direncanakan untuk dibangun.
“Gedung utama ini sudah sejak lama direncanakan, sejak tahun 2021 awal pembangunan, dan pada 2023 kali ini sudah selesai,” ungkapnya.
Dengan selesainya pembangunan ini, pihaknya pun berinisiatif untuk menggelar syukuran sekaligus buka puasa bersama dengan tamu undangan dari pesantren.
“Kebetulan pada tahun 2023 sudah selesai pada bulan puasa, jadi kami laksanakan sekalian syukuran dan buka puasa bersama dengan mengundang orang-orang dari pesantren juga,” tuturnya.
Suhadi juga menyampaikan, selesainya pembangunan gedung ini pun nantinya akan digunakan untuk menjadi pintu utama dalam penyambutan para pengunjung yang datang pada saat lebaran nanti.
“Pada momen lebaran nanti gedung ini akan kami gunakan menjadi pintu masuk utama untuk masuk kedalam kawasan Amanah Borneo Park, dimana penjualan tiket dan lainnya akan pindah ke gedung ini,” terangnya.
Pada bagian gedung ini pun terdapat pula aula yang terletak di lantai atas gedung, dimana yang nantinya aula itu dapat digunakan jika nanti ada yang ingin menyewa dan menggunakan aula tersebut.
Suhadi juga mengatakan, luas pada bangunan gedung utama ini, kurang lebih sekitar 800 meter persegi.
“Untuk luas bangunan utamanya ini kurang lebihnya sekitar 800 meter persegi, yang dimana dibagian bawah gedung ini, kami gunakan sebagai kantor, ada cafe dan juga tempat merchandise nantinya,” jelasnya.
Suhadi juga berharap, dengan adanya bangunan gedung utama yang baru ini, Amanah Borneo Park tentunya dapat semakin berkembang dan maju dalam memajukan wisata di Kota Banjarbaru.
“Semoga dengan adanya gedung utama baru ini, bisa semakin membuat Amanah Borneo Park semakin maju dan berkembang, dan tentunya kami pun akan terus berencana dalam mengembangkan infrastruktur dan wahana yang terdapat di Amanah Borneo Park ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Suhadi menjelaskan, mengenai desain gedung utama ini, pihaknya memilih lebih mengutamakan etnik budaya, agar dapat memperkenalkan kepada masyarakat luar bahwa kebudayaan Kalimantan layak untuk di tunjukkan.
“Kami memang sengaja memilih desain gedung ini untuk lebih menonjolkan etnik budaya di Kalimantan, itu sebabnya kami menampilkan gambar burung di dinding sisi kanan dan kiri gedung ini, karena tujuan awal kami pun dengan Amanah Borneo Park ini adalah memperkanalkan budaya yang ada di Kalimantan,” tandasnya.
Perlu diketahui, adapun prosedur yang harus diikuti jika ingin menggunakan aula gedung utama di Amanah Borneo Park ini harus melalui kesekretariatan, dan kapasitas aula pun dapat menampung kurang lebih 500 orang.
(Tny/HK)
