Banjarbaru – Pasca Kebakaran di Kelurahan Cempaka di Jalan Mistar Cokrokusumo, Sekda Kota Banjarbaru bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, berkumpul dengan warga guna, Penandatanganan Berita Acara Sewa Rumah untuk Korban Terdampak Peremajaan Wilayah Kumuh di Kelurahan Cempaka, bertempat di Aula Kelurahan Cempaka.
Pemerintah kota Banjarbaru memberikan perhatian khusus dan melakukan perencanaan, untuk melakukan pembangunan rumah kepada mereka yang rumah nya hangus terbakar di lalap api. Berhadir juga Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kepala Bapperida, Camat dan Lurah Cempaka, Ketua LPM, Ketua RT RW, serta warga dari kelurahan Cempaka.
Sekretaris Daerah Said Abdullah mengatakan, ini merupakan perjanjian pemerintah Kota Banjarbaru untuk warga yang rumahnya mengalami kebakaran.
“Ada 12 orang itu mereka kami siapkan sewa rumah, tapi janji tidak membangun rumah di lokasi yang ada itu, karena mereka akan kami bangunkan rumah di lokasi yang baru mulai awal tahun 2025,” ujarnya.
Said menegaskan, agar masyarakat dapat memegang komitmen itu karena lokasi yang terdampak nantinya akan buat sungai.
“Untuk sewa rumah ini akan terus di lakukan sampai rumah itu terbangun, baru mereka boleh pindah, sebanyak 70 rumah yang akan kita bangun di tahun 2025”. Jelasnya.
Lanjut Said, rumah yang di sewa ini mereka atau warga sendiri yang mencarinya, warga diberikan hak untuk memilih rumah mana saja, pihaknya tidak mengatur.
“Untuk anggaran totalnya 15 M karena ini bukan rumah saja yang di bangun, tapi jalan, lingkungan dan semua nya, karena membentuk kawasan baru, type rumah 36, dan lokasi pembangunan rumah nya masih 1 RW dengan lokasi kebakaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disperkim Kota Banjarbaru, Abdussamad menjelaskan, untuk lokasi pembangunan itu tidak jauh dengan lokasi kebakaran di dekat embung Cempaka.
“Itu tanah pemko Banjarbaru dan sudah di bebaskan 3 Hektar, tadi kita berencana di APBD 2025 tapi misalkan tender nya cepat di bulan Desember, maka Januari sudah bisa di kerjakan, pindahan nya kan sesuai kontrak selesainya kapan ya kita lihat nanti,” katanya.
Pihaknya juga memprioritaskan 12 orang dulu yang rumahnya terkena kebakaran, dan harus diselesaikan lebih cepat karena itu menyangkut biaya sewa.
“Semakin lama kan makin banyak juga butuh biaya, dan jumlah yang dapat rumah itu 70 orang,” ungkapnya.
Abdussamad menuturkan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pendekatan kepada warga, dan akan selalu siap.
“Ini tim kita dari rumah ke rumah sampai malam melakukan pendekatan ke warga, dan akan kami layani terutama warga yang sudah tidak memiliki rumah lagi akibat kebakaran kemarin,” pungkasnya.
Penulis Yanti
Editor AS Pemil