Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Sekretariat Daerah (Setda) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Tata Kelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Selasa (07/05/2024) pagi.
Bimtek dibuka oleh Sekda Banjar HM Hilman didampingi Kabag Perekonomian Setda Rachmad Ferdiansyah. Menghadirkan narasumber Dosen Politeknik Digital Boash Indonesia sekaligus peneliti pada Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Fadly.
Di hadapan peserta, Sekda HM Hilman menyampaikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di Kabupaten Banjar keseluruhan sudah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Adanya bimtek ini, lanjut Hilman peserta bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena penerapan BLUD mempunyai fleksibilitas (tidak kaku) menyesuaikan dengan keadaan, baik dalam keuangan, SDM dan kinerjanya.
“Karena itulah kita perlu membekali SDM yang menjalankan BLUD dengan sebaik-baiknya hingga mereka bisa optimal dalam melaksanakan tugas dengan fleksibilitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Hilman juga berharap puskesmas di Kabupaten Banjar bisa mandiri, memanfaatkan semua potensi pendapatan yang optimal dan efisien dalam belanja sehingga visi misi daerah dapat diwujudkan.
“Puskesmas sebagai ujung tombak, bagaimana promotif dan preventifnya itu lebih ditonjolkan,” tekan Sekda Banjar.
Hal senada juga dikatakan Kabag Perekonomian Setda Banjar Rachmad Ferdiansyah, diakuinya kendala penerapan BLUD adalah SDM yang masih kurang memahami RKAB dan penyusunan anggaran seperti apa BLUD tersebut berjalan.
“Oleh karena itu, kami instansi yang bertugas membina BLUD memberikan sosialisasi dan bimtek ini, dengan harapan peserta dapat memahami menyusun serta menerapkan BLUD dimaksud,” tambahnya.
Bimtek diikuti 20 peserta yang baru menerapkan BLUD, diantaranya dari UPT Puskesmas Martapura, Gambut dan Kertak Hanyar.