Pantau harga barang kebutuhan pokok dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) yang ada di pasar, tim gabungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang dikawal dari TNI dan Polri melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) harga kebutuhan pokok di pasar Kemakmuran yang berada di kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Selasa (09/08/2922).
Pemantauan harga kebutuhan pokok tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah kabupaten Kotabaru Fachruddin Rif’ani,SPI,M di dampingi oleh Sekretaris Disperindagkop Kabupaten Kotabaru Jurainah.
Sidak di awali di toko beras yang berada di depan Kantor Disperindagkop sekitar jam 09.30 WITA, begitu sampai di salah satu toko beras tim gabungan langsung memantau harga kebutuhan bahan pokok mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, mie instan, tepung terigu serta susu.
Pemantauan dilanjutkan dengan mendatangi tempat penjualan daging sapi, daging ayam dan ikan segar yang berada di tengah – tengah pasar kemakmuran. Tidak hanya memantau harga, tim juga melihat kualitas daging sapi, daging ayam dan ikan segar yang dijual oleh para pedagang.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Kotabaru Fachruddin Rif’ani,SPI.M mengatakan ketersedian bahan pokok dan harga relatif stabil, bahkan ada kecenderungan turun.
“Sementara, Kesedian daging sapi, daging ayam semuanya dalam kondisi sehat, tidak berpenyakit dan tidak mengandung bahan pengawet formalin,” ucapnya.
Dikatakan Rif’ani rata – rata kondisi ketersedian bahan pokok dan harga bahan pokok di pasar Kemakmuran Kotabaru ini cukup baik dan stabil untuk saat ini, pasokan cukup dan lancar, antara permintaan dan penawaran cukup lancar, sehingga tidak ada kelangkaan bahan pokok.
“Sidak ini juga memantau harga dan ketersedian bahan penting lainnya seperti cabe merah besar, cabe rawit, bawang merah, bawang putih serta minyak goreng,” tutup Rif’ani.
Sementara itu, pedagang cabe rawit di pasar Kemakmuran Akbar (50thn) mengatakan bahwa harga cabe rawit hari ini mencapai Rp 100.000 per kilogram biasanya mencapai Rp 150.000 per kilogram.
“Turunya harga cabe rawit sudah dirasakan satu bulan belakangan ini, mungkin para petani cabe rawit lokal sudah mulai memanennya dan cabe rawit dari luar Kotabaru sudah mulai masuk di pasar Kemakmuran,semoga harga cabe rawit ini bisa turun lagi jadi pembeli bisa membelinya,” terang Akbar.
Salah seorang pedagang bawang merah Malik, juga mengatakan bahwa harga bawang merah saat ini sudah mulai turun.
“Harga Rp 45.000 per kilogram,sedangkan kemarin sempat mencapai Rp 75.000 per kilogram.Bawang merah ini datang dari Bima,” pungkasnya.
