Pelaksanaan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diadakan pada 22 s.d 24 Juli 2022 di Kalimantan Selatan tinggal menghitung hari saja.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor pun antusias menyambut pelaksanaan Gernas BBI sebagai upaya untuk menggalakan produk-produk andalan banua.
Tak hanya itu, Paman Birin, sapaan Gubernur Kalsel ini juga mengimbau masyarakat untuk membeli produk-produk banua untuk membantu UMKM
Demi Memantapkan pelaksanaan Gernas BBI nantinya, maka dilakukan rapat finalisasi Gernas BBI yang diselenggarakan di Gedung Abrani Sulaiman Setdaprov pada Senin (18/7).
Terungkap dalam rapat itu, rencana kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan akan hadir pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kalimantan Selatan.
Selain, Menko Marves, Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Bank Indonesia dan Direktur Utama Pertamina juga dijadwalkan hadir.
Rapat finalisasi Gernas BBI ini dipimpin langsung Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar.
Dikatakan Roy, Menko Marves bakal memimpin rakor menteri, peluncuran gernas BBI. Selain itu Menko Marves akan melakukan transaksi non tunai kepada acil pasar terapung dengan memakai kode QRIS.
“Menko juga akan menghadiri gathering investor sambil menikmati kopi yang menghadirkan barista terkemuka dari Banjarmasin dan Banjarbaru,” Ujar Roy.
Sementara, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengatakan, dengan mengusung tema Jelajahi Warna-Warni Kalimantan Selatan, KKP menggandeng pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Indonesia serta sejumlah pihak guna memeriahkan Gernas BBI kali ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada kegiatan kali ini KKP mengajak UMKM pangan dan non-pangan sekaligus non kelautan dan perikanan.
Artati menjelaskan di puncak acara nanti akan diumumkan 5 UMKM terbaik dari yang paling baik yang berkonsep keberlanjutan, gender, ekonomi biru, hingga zero waste.
“Nanti akan diumumkan 5 terbaik, termasuk yang memiliki transaksi terbanyak setelah menerapkan materi pelatihan,” ujar Artati.
Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana menyebut rangkaian kegiatan BBI telah dilakukan sejak Maret 2022. Hal tersebut dimulai dari pendataan dan kurasi 1.178 UMKM yang mendaftar kemudian dibekali materi pelatihan dan pendampingan selama Mei hingga Juni.
“Adapun materi pelatihan meliputi literasi finansial, literasi digital, branding, serta tips dan trik meningkatkan transaksi dalam berjualan online,” jelas Erwin.
“Kuliner dan wisata merupakan sesuatu yang saling melengkapi. Dan 67 produk UMKM yang terpilih ini boleh dibilang sudah bisa dianggap sebagai oleh-oleh khas dari Kalsel,” tambahnya.
Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dilakukan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sejak awal 2022 ibarat katalisator bagi pertumbuhan ekonomi UMKM di Kalimantan Selatan pasca diterpa badai pandemi covid-19. (Adpim)