Pekerjaan penataan kawasan Sekumpul, Martapura Kabupaten banjar akan dimulai seminggu setelah Ramadhan. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) penataan kawasan Sekumpul di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Martapura Selasa (20/4/2021).
Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso mengatakan pekerjaan akan dilaksanakan secara bertahap dari segmen 1 sampai segmen 3. “Segmen 1 yakni kawasan dari Jalan Ahmad Yani sampai jembatan irigasi, termasuk pembangunan gerbang yang menyatu dengan Masjid Pancasila,” jelasnya.
Sedangkan segmen 2 kawasan yang dibenahi yakni dari irigasi sampai Komplek Ar-raudhah. Selanjutnya pada segmen 3 akan diteruskan hingga Sekumpul ujung.
Turut hadir pada rapat koordinasi Sekda Banjar HM. Hilman, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso, SKPD terkait, Polres Banjar, Lurah Sekumpul dan stakeholder terkait.
Sekda Banjar HM Hilman, yang memimpin rapat mewakili Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, penataan kawasan Sekumpul untuk memfasilitasi para peziarah ke makam Guru Sekumpul, terutama saat haul. Pemerintah melakukan berbagai pembenahan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah di kawasan Sekumpul, yang menjadi salah satu icon Kota Martapura khususnya dan Kalimantan Selatan umumnya.
Dikatakan, pelaksanaan pekerjaan penataan kawasan sekumpul dimulai pada 2021 dan diperkirakan akan selesai pada 2023. Sedangkan pendanaan diperkirakan sebesar Rp 200 miliar sampai dengan Rp 250 miliar.
“Pelaksanaan penataan kawasan Sekumpul ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama mulai depan yakni jalan Ahmad Yani hingga jembatan irigasi,” terang Hilman.
Selanjutnya pada rapat koordinasi, masing-masing peserta yang hadir memberikan masukan dan saran, agar bisa terbangun persepsi yang sama tentang pembangunan infrastruktur di wilayah Sekumpul.