Sesosok jasad berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Jalan Teluk Gadang, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Minggu (15/01/2023).
Jasad perempuan itu ditemukan warga berada dalam gorong-gorong GOR Stadion Bamega Kotabaru.
Jasad berjenis kelamin Perempuan yang mengenakan baju daster warna hijau, diketahui bernama WP (32), yang merupakan warga sekitar dimana dari rumah korban dari tempat kejadian diperkirakan hanya berjarak 100 meter.
Ketua RT.03 Desa Semayap Muzaki membenarkan bahwa mayat yang ditemukan dalam gorong-gorong di belakang GOR adalah warga RT.03 yang sudah 1 tahun tinggal di wilayah Teluk Gadang.
Muzaki juga menjelaskan awalnya ada seorang yang melaporkan bahwa melihat mayat dalam gorong-gorong dekat stadion lapangan bola.
“Seorang bocah melihat mayat tersebut sekitar jam 21.00 WITA. Lantaran penasaran bocah yang menyenter ke dalam lubang gorong-gorong tersebut awalnya mengira dalam gorong-gorong itu Biawak,” jelas Muzaki.
Lebih jauh lagi Ketua RT Marzuki mengatakan bahwa salah seorang penemu mayat di gorong-gorong juga sempat ketinggalan sendalnya lantaran ketakutan hingga lari terbirit-birit.
“Kemudian keesokan harinya jam 12.00 WITA mau mengambil sendal yang tertinggal, di cek kembali dalam gorong-gorong tersebut masih ada orangnya (Red — Jasad Perempuan). Dan jam 14.00 WITA, kami pun langsung menelpon Bhabinkamtibmas untuk melaporkan bahwa warga menemukan orang entah sudah meninggal apa belum, Setelah di cek memang positif meninggal,” Ungkap Ketua RT.03 Marzuki.
Sementara itu, Polres Kotabaru Melalui KBO Reskrim, Ipda Kitty Tokan, membenarkan perihal temuan mayat usai menerima laporan masyarakat.
Dari informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian dengan membawa tim inafis dan SPK Polres Kotabaru.
“Benar telah ditemukan jasad perempuan dan kami langsung melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di tempat kejadian, Korban berada di dalam gorong-gorong yang diameternya sekitar 2 x 1 meter dan bisa dimasuki oleh manusia dengan cara jongkok atau tiarap,” ujar IPDA Kitty Tokan
Menurut Kitty, mayat perempuan di dalam gorong-gorong bermula dua orang anak yang sedang mencari ikan di aliran Sungai Teluk Gedang.
Saat mencarikan ikan, anak itu mengarahkan cahaya senter dan melihat ada mayat di dalam gorong-gorong. Mereka pun langsung lari.
Terkait dengan temuan itu, lanjut Kitty, pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum dokter.
“Kami tidak bisa memutuskan dulu apakah ini peristiwa pembunuhan ataupun peristiwa kematian biasa sebelum kami melakukan identifikasi. Alhamdulillah, sebelum dilakukan olah identifikasi, keluarga korban dapat mengenali,” sambungnya.
Kitty menambahkan untuk kondisi korban saat dilakukan evakuasi, tubuh korban sudah mulai lebam.
“Diperkirakan mayat tersebut kurang lebih dua hari, karena baunya belum menyengat dan tidak ada belatung,” Pungkas IPDA Kitty Tokan
