Balangan – Beberapa waktu lalu berdasarkan informasi dari BMKG melalui virtual Zoom, bahwa kini Balangan khususnya telah memasuki musim penghujan dan puncaknya di peridiksi terjadi di bulan Januari dan Februari.
Saat ini pun kabupaten Balangan, beberapa waktu terakhir ini, sering didera hujan, untuk ini pemerintah kabupaten Balangan bersiaga menghadapi kemungkinan terburuk banjir yang terjadi, dengan menggelar apel siaga darurat penanganan bencana banjir, tanah longsor angin puting beliung dan cuaca ekstrem akibat musim hujan, di depan kantor Bupati Balangan, Selasa (02/11/2021)
Disampaikan oleh Bupati Balangan dalam sesi wawancara bersama awak media, pihaknya untuk menghadapi siaga banjir ini, menyiapkan alat pertolongan banjir, jalur evakuasi dan titik-titik kerawanan bencana, serta mempersiapkan tempat penampungan bagi korban banjir dan dapur umum.
“Dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, diharapkan mampu untuk meminimalisir dampak-dampak yang terjadi oleh banjir,” ujar Bupati Balangan H Abdul Hadi.
Di Kabupaten Balangan sendiri disebut ada total tujuh kecamatan, yang berpotensi terjadi banjir diantaranya Kecamatan Halong, Juai, Tebing Tinggi, Paringin Selatan, Paringin Kota, dan Kecamatan Lampihong. Untuk yang parah biasanya, terjadi di Desa Teluk Bayur, Juai, Bata, Buntu Karau, Pimping dan masih ada beberapa desa lagi.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan H Rahmi, menyebutkan kalau pihaknya dalam menyikapi menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi akibat musim hujan ini, telah melakukan langkah-langkah pertama melakukan berkoordinasi dengan SKPD dan stick holder terkait, melakukan pendataan Kesiapsiagaan logistik, peralatan. Sarana, serta personel di masing-masing kecamatan yang telah disiapkan oleh kecamatan.
“Kedepannya kita berencana akan melakukan simulasi atau latihan, di titik wilayah rawan bencana yang telah disebutkan oleh Bupati Balangan, sehingga ketika terjadi kejadian semua telah siap, tentang siapa yang melakukan tugasnya sebagai apa, dan kapan dan dimana,” ujar H Rahmi.
Pihaknya juga telah menyiapkan 35 personil dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balangan yang siap bersiaga, dan didukung oleh tim Tagana dari Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, serta Linmas 15 orang setiap Desa.
Apel hari ini diikuti oleh, personel BPBD Balangan, TNI/Polri, Tim PSC dinas Kesehatan dan PPPA Balangan, linmas, PMI dan stakeholder lainnya.