SAMARINDA.Pj Gubernur Akmal Malik melakukan kunjungan ke Kantor Kejati Kaltim pada Senin (16/10) lalu.
Didampingi jajarannya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Hari Setiyono menyambut rombongan yang di dominasi pejabat Pemprov Kaltim tersebut
Akmal Malik pun mengungkapkan pertemuan dengan jajaran Forkopimda Kaltim penting dilakukan termasuk kejaksaan.
“Berkunjung, silaturahmi ke pak Kajati bersama jajaran. Tadi diskusi, beliau menyampaikan siap melakukan pendampingan untuk pembangunan di daerah dan pelayanan publik, serta pendampingan pembangunan adanya PSN IKN,” ucapnya pada awak media.
Tak hanya itu, Kejati Kaltim juga diapresiasi Pemprov, atas komitmen sangat kuat membangun penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.
Serta terus bisa menjaga kondusifitas sebelum Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu mau pemilu, kita juga harus menjaga kondusifitas untuk menjaga penyelenggaraannya berjalan baik,” ungkapnya.
Pj Gubernur Kaltim juga mendiskusikan beberapa beberapa kondisi Kaltim dimana adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Persoalan pertanahan, Kejati Kaltim menyampaikan solusi terkait sengketa-sengketa ganti rugi lahan.
“Kami apresiasi jajaran Kejati Kaltim mengambil langkah bagus. Mudah-mudahan kedepan tetap mengambil langkah bijaksana, terutama menyelesaikan kasus hukum, tetap penegakkan hukum namun dengan langkah persuasif,” bebernya.
Sementara itu, Kajati Kaltim Hari Setiyono mengungkapkan pertemuan ini menjadi pihaknya dikunjungi Pj Gubernur Kaltim.
Ke depan sinergi akan terus dilakukan terlebih adanya IKN Nusantara, dimana ini diakui masih ada persoalan yang perlu diselesaikan dengan baik.
“Kami punya intelijen, tata usaha negara (datun), tentu untuk pengamanan pembangunan strategis dan nasional. Datun juga sangat fokus dalam pendampingan kegiatan berpotensi hukum, jangan sampai jadi persoalan hukum tetapi diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” jelasnya.
Hari mengungkap, kedepan ada agenda pesta demokrasi yang bakal digelar, dimana tahapan akan mulai pada bulan ini hingga akhir tahun 2023 tentu membuat sibuk Forkopimda termasuk jajaran Kejati Kaltim sendiri.
Namun demikian, Kaltim yang dinilainya sangat kondusif menjadi nilai plus untuk terus ditingkatkan.
“Ini tahun politik, saya terus berkomunikasi dengan Forkopimda bagaimana tetap aman, nyaman tentram, namanya pesta demokrasi harusnya senang dan tidak ada persoalan,” pungkasnya.