Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. PLN UID Kalselteng bersama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin resmikan dermaga Wisata Kampung Hijau yang dilaksanakan di Kelurahan Sungai Bilu, Kota Banjarmasin, Rabu (23/11/22).
Dalam peresmian dermaga wisata kampung hijau ini, juga dilakukan pembagian sertifikat halal bagi UMK, yang mana terdapat 5 kelompok usaha masyarakat yang mendapat sertifikat halal tersebut.
Dalam kesempatannya, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak PLN, dengan adanya program TJSL.
“Kami atas nama pemerintah Kota Banjarmasin, dan juga warga Kampung Hijau, mengucapkan terima kasih atas bantuan TJSL dari PT. PLN UID Kalselteng, yang ditempatkan di Kampung Hijau, Sungai Bilu, dalam bentuk dermaga wisata dan juga sertifikat halal kepada acil-acil (ibu-ibu) yang memiliki usaha kerupuk,” ungkapnya.
Ia juga berharap, agar kedepannya bisa bermanfaat, serta menambah sarana dan prasarana di Kampung Hijau, sebagai Kampung Wisata.
“Jadi yang sedang bekelotokan (berperahu) bisa mampir kesini, karena ada acil-acil (ibu-ibu) yang berjualan kerupuk, souvenir, nanti bisa dibeli dan juga para pengunjung menikmati suasana di pinggir sungai yang masih sangat asri, karena pohon-pohonnya masih di jaga, juga dermaganya bisa digunakan untuk wisata,” tuturnya.
Orang nomor 1 di Banjarmasin ini juga berharap kepada masyarakat, agar dermaga Wisata kampung hijau ini bisa dikelola dengan baik.
“Tolong dijaga dirawat hasil-hasil pembangunan dan mudah – mudahan ini menjadi ikon baru untuk wisata di kampung hijau, serta bisa terus berkembang dan bisa meningkatkan kesejahteraan para warga disini,” harapnya.
General Manager PLN UID Kalselteng di wakili Manager Komunikasi dan TJSL Winardi mengatakan, ini merupakan tahun kedua PLN UID Kalselteng melaksanakan kemitraan dalam program kampung proklim.
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari Pemerintah Kota Banjarmasin yang mana telah aktif berkolaborasi untuk memunculkan suatu objek wisata melalui Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) sehingga tercetus lah ide untuk membangun dermaga kampung hijau ini,” terangnya.
Winardi juga berharap dengan telah dibangunnya Dermaga Wisata Kampung Hijau nanti menjadi salah satu potensi wisata air, sehingga bisa dimanfaatkan untuk persinggahan transportasi air.
“Diharapkannya adanya dermaga ini wisatawan lokal maupun luar daerah, ketika berkunjung ke kampung hijau sungai bilu ini, tentunya bisa membawa nilai pangsa pasar serta kesempatan bagi UMK masyarakat menampilkan potensi potensi kuliner masakan lokal sehingga menjadi daya tarik sendiri di kampung hijau ini,” pungkasnya.