Selama pandemi, dalam kurun waktu yang hampir 2 tahun, seluruh aktivitas belajar mengajar di berhentikan, seluruh guru dan pelajar, melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Dengan adanya kebijakan pemerintah yang mengizinkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), para guru dan pelajar, sangat antusias menyambut kabar gembira tersebut.
Anggota DPRD Banjarbaru dari Komisi II, Tarmidi berpesan, meski telah di izinkan melakukan kegiatan PTM, para guru dan siswa tetap harus menjaga Protokol Kesehatan (Prokes).
“Tetapi dalam hal ini, kita tetap menghimbau, agar orang tua dan murid, untuk tetap menjaga prokes, aturan pemerintah yang dulu tetap di jaga, hanya saja ada sedikit kelonggaran,” ujar anggota dari Fraksi PKB ini.
Ia pun berharap agar pandemi ini tidak muncul lagi, dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali seperti semula.
Saat di konfirmasi, Dwi Rahayu, Kepala SDN 1 Komet, menyatakan, sangat antusias dan bahagia, karena bisa kembali mengajar dan bertemu anak muridnya.
“Saya selaku kepala sekolah, dan juga dewan guru, sangat bahagia tentunya, karena bisa kembali melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dan tatap muka,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan, siswa dan orang tua siswa pun sangat bahagia dengan di izinkannya kegiatan PTM ini.
“Para orang tua siswa juga siswa sekolah, sangat bahagia dan antusias dalam hal ini, karena lama sekali belajar di rumah, dan kembali bisa bertemu teman sekolah, jadi para siswa sangat senang dan semangat balajar,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Tarmidi,SP saat di jumpai di kantor DPRD kota Banjarbaru juga menanggapi kegiatan PTM ini.
Ia menyampaikan, sangat senang dan bahagia, karena sekolah sudah bisa melakukan kegiatan PTM 100%.
“Saya mewakili orang tua murid, dan sebagai Ketua Komite SD sekota Banjarbaru, sekaligus wakil rakyat, menyambut gembira dan antusias, dari semua tingkatan sekolah SD, SMP, dan juga SMA semua gembira,” ucapnya.
Saat ini, kegiatan sekolah yang tadi nya di atur dari 25%, 50%, 75%, dan akhirnya 100%, dan kembali normal.