Sebanyak 60 peserta ikuti pelatihan kader keamanan pangan desa/kelurahan di Kabupaten Banjar, yang digelar oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, di Hotel Fave Kota Banjarbaru, Selasa (7/5/2024) pagi.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas yang membuka kegiatan mengatakan, sangat mengapresiasi BBPOM Banjarmaain yang telah memberikan kesempatan kepada para kader desa dan kelurahan untuk mengikuti kegiatan guna memastikan keamanan pangan di Kabupaten Banjar.
“Mudah-mudahan teman-teman pers juga bisa mengedukasi dan mempromosikan betapa pentingnya keamanan pangan. Baik jajanan sekolah juga menekan angka stunting di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Banyaknya jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar tidak bisa semua kader mengikutinya. Akan tetapi peserta yang mendapatkan sertifikat pada kegiatan ini bisa mengedukasi kader-kader lainnya guna meminimalisir biaya. Hal ini lanjut Gita bisa ditindaklanjuti berkoordinasi dengan PKK kecamatan dan desa, baik menggunakan dana APBD atau APBDes untuk bisa dilaksanakan pada semua desa dan kelurahan.
“Harapannya dari BBPOM sendiri bisa lebih banyak lagi kegiatan seperti ini, karena kami dari kabupaten sangat membutuhkan sinergitas dari Pemprov Kalsel,” harapnya.
Sementara itu Kepala BBPOM Banjarmasin Leonard Duma mengatakan, selama ini terjadi kesalahan persepsi di masyarakat bahwa menggunakan atau menambah bahan pada pangan itu berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Misal dalam kondisi tertentu seperti makanan yang dikemas komersil tidak ada salahnya menggunakan pengawet supaya tahan lama.
“Hanya saja digunakan secukupnya sesuai ketentuan pasti aman,” ujarnya.
Pelatihan keamanan pangan ini di ikuti kader dari 4 desa dan kelurahan, masing-masing Kelurahan Sekumpul dan Pasayangan, Desa Indrasari dan Tiwingan Lama.