BerandaHabar BanjarbaruRakoor pengenalan Aplikasi SILOG,...

Rakoor pengenalan Aplikasi SILOG, Dahtiar : Ini Penting Guna Menambah Pemahaman Panitia Adhoc

Terbaru

Banjarbaru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, menggelar Rapat Koordinasi Logistik dan Pengenalan Aplikasi SILOG, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Tahun 2024, bertempat di Ballroom Novotel Banjarbaru, Senin (4/11/24).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, menggunakan sistem informasi logistik (SILOG) untuk meningkatkan pengelolaan logistik.

Ketua KPU Banjarbaru Dahtiar mengatakan, KPU kota Banjarbaru melaksanakan kegiatan Rakoor logistik dan aplikasi SILOG, dengan menghadirkan PPK dan PPS se-Kota Banjarbaru, dan teman-teman pengawas kelurahan desa (PKD) dari jajaran Bawaslu.

“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada penyelenggara ADHOC, baik di tingkat kecamatan, kelurahan, untuk mengetahui logistik yang akan di terima di TPS, serta mengetahui apa saja yang ada di dalam kotak suara. Hal ini penting untuk diberikan pemahaman kepada pengawas TPS, yang baru dilantik satu dua hari ini, dan kepada KPPS yang akan bertugas di TPS,” Terangnya.

Lanjut Dahtiar, KPU Kota Banjarbaru akan melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pada tanggal 7 November 2024.

“Setelah itu akan di lanjutkan Bimtek kepada mereka, tanggal 8 sampai 20 November 2024,” Ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, KPU Kota Banjarbaru telah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari, seperti memberikan pemahaman kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).

“Karena yang mem-bimtek pengawas TPS dan KPPS, adalah mereka, PKD akan mem-bimtek pengawas TPS, kemudian TPS akan mem-bimtek KPPS,” Katanya.

Dahtiar juga menegaskan, seluruhnya harus mengenal alat perlengkapan apa saja yang ada di dalam TPS, dan itu sangat penting.

“Seperti bagaimana dengan sampul, mode sampul harus paham apakah ini di dalam kotak suara atau di luar kotak suara, berapa Kabel Ties dan segel yang di gunakan, ini sangat jangan sampai nanti tidak efektif dalam penggunaan logistik, dan ketidaksesuaian dalam peruntukannya,” Tuntasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka