Guna mewujudkan kerjasama saling menunjang antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Banjarbaru terkait pemahaman yang serasi terhadap setiap kebijakan, sekaligus menilik permasalahan yang ada, Pemko Banjarbaru menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama, di Aula Idaman Setda Kota Banjarbaru, Rabu (13/09/2023).
Per 1 Agustus 2023, cakupan kepesertaan 95,94 % dan sudah Universal Health Coverage (UHC) keistimewaan, sehingga ketika masyarakat sakit, otomatis langsung aktif, karena didaftarkan langsung oleh Pemko Banjarbaru, dan hal ini tinggal menunggu penandatanganan UHC dengan Pemerintah Kota ke depan. Rasio keaktifan peserta BPJS di Banjarbaru sebesar 76,07%, dan menjadi yang terbaik se – Kalsel.
Forum ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H. Said Abdullah, ia berharap iklim baik di masyarakat terus terbangun, sehingga segala kendala di lapangan pemangku kebijakan, bisa lebih memikirkan tanpa ada beban kepada masyarakat sebagai sasaran pelayanan.
“Seluruh pemangku kebijakan dapat memastikan seluruh data yang baik ini bisa dijaga, sehingga tidak terjadi sedikitpun penurunan,” ungkapnya.
Said menambahkan, ke depan cakupan pelayanan kepada masyarakat ini terus ditambah dan diperkuat.
“Kedepan pelayanan kepada masyarakat harus terus ditambah, sehingga seluruh masyarakat tersentuh dan mendapatkan pelayanan BPJS,” tuturnya.
Dalam penyampaian laporan, ada upaya peningkatan yang dilakukan dalam layanan berupa: digitalisasi Pelayanan Program JKN-KIS, BPJS Keliling, Pelayanan Care Center baik secara Nomor Telepon, Website, hingga Sosial Media.
Forum ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, BKRI, PTSP, BKPP, dan lengkap lainnya sesuai undangan.
Penulis : Teny Ariana Singkek
Editor : AS Pemil