BANJAR,- Warga Desa Tunggul Irang Ulu, Kecamatan Martapura dikejutkan dengan kenaikan debit air secara tiba-tiba sekitar pukul 03.00 dini hari, kenaikan debit air secara tiba-tiba tersebut menyebabkan ratusan rumah warga dan ribuan kepala keluarga terdampak banjir.
Hal ini diutarakan Kepala Desa Tunggul Irang Ulu, Abdul Bari kepada awak media saat ditemui di sela-sela kegiatannya pada Rabu (15/12/2021) Sore.
“Naik drastisnya itu sekitar pukul 03.00 dini hari, hingga menjelang sore ini air diperkirakan terus mengalami kenaikan, namun perlahan,” ungkapnya.
Lelaki yang akrab disapa Bari itu juga menambahkan jika saat ini kebanyakan warganya masih memilih untuk bertahan di rumah mereka.
“Beberapa warga memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya, sementara yang lain masih tetap bertahan, namun jika air terus mengalami kenaikan maka kami telah siap untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku telah memberikan himbauan kepada warga Desa Tunggul Irang Ulu khususnya apabila ingin dievakuasi dapat melapor.
“Ada tempat evakuasi yang telah kita persiapkan bagi warga, seperti banjir awal tahun kita menggunakan lantai 2 madrasah,” bebernya.
Abdul Bari juga menambahkan, Selain Desa Tunggul Irang Ulu, beberapa Desa tetangga juga mengalami hal serupa seperti misalnya Tunggul Irang Ilir, Tunggul Irang, Labuan Tabu dan Bincau turut terdampak banjir.
Diketahui hingga saat ini ketinggian air diperkirakan mencapai 30 centimeter hingga 60 centimeter.