Mengisi masa reses di Kalimantan Selatan, anggota komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menyempatkan bersilaturahmi dengan Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan Wakil Bupati H. Said Idrus Al-Habsyi di Mahligai Sultan Adam lantai I Martapura, Senin malam (19/04 /2021).
Kunjungan silaturahmi ini juga dihadiri Sekda Banjar H. Mokhamad Hilman, Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra H. Masruri, Plt Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ikhwansyah, Plt Kadis PUPR beserta staf, Pengusaha jasa Kontraktor pelaksana revitalisasi kawasan Sekumpul Martapura.
Agenda silaturahmi adalah pembahasan revitalisasi penataan kawasan Sekumpul Martapura yang nantinya akan dijadikan objek wisata Religi dan pembangunannya akan dimulai pada tahun 2021 direncanakan rampung tahun 2023 mendatang.
Menurut Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda ,revitalisasi kawasan Sekumpul sudah selesai dikerjakan oleh mitra kerja Komisi V DPR RI, yaitu Ditjen Cipta Karya.
“Tahun 2021 ini InsyaAllah, segmen I revitalisasi Kawasan ini akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR RI” ujarnya.
Rifqy menjelaskan kawasan Sekumpul juga berpotensi menjadi destinasi wisata religi skala nasional karena banyak dikunjungi peziarah, terutama saat Haul Guru Sekumpul. Pada tahap awal Kementerian PUPR mengucurkan dana APBN sekitar Rp 70 miliar. Hingga 2023 mendatang diperkirakan dana yang dibutuhkan Rp 200 sampai Rp 250 miliar.
Ia optimis penyelesaian revitalisasi Sekumpul sesuai target. Sebab, kata dia, masyarakat sekitar makam Guru Sekumpul mendukung penuh projek revitalisasi ini. Ia mengklaim masyarakat di kawasan Sekumpul ikhlas tanahnya dipakai revitalisasi.
“Alhamdulilah masyarakat di Sekumpul bersedia tidak dibayar. Secara sukarela mereka Maju menyerahkan tanah atau sebagian bangunan yang terkena pelebaran jalan, itu yang membuat Sekumpul cepat. Masyarakat melakukan secara sukarela sebagai penghormatan terhadap gurunya, Guru Sekumpul,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengerjaan revitalisasi kawasan Sekumpul mencakup dua segmen. Segmen pertama dari pertigaan Masjid Pancasila sampai irigasi, kemudian segmen 2 dari irigasi sampai pertigaan Sekumpul Ujung.
Rifqinizamy berharap masyarakat yang masuk segmen 2 juga bersedia merelakan tanahnya dipakai revitalisasi Sekumpul.
“Ulun berharap itu juga direlakan masyarakat. Kalau pakai proses ganti rugi memerlukan waktu yang lama. APBN yang sudah kita ketok untuk pelaksanaan juga nantinya enggak operasional gara-gara permasalahan lahan. Kita yang rugi sendiri” tuturnya.
Sementara itu Bupati Banjar H. Saidi Mansyur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penataan kawasan Sekumpul menjadi destinasi wisata Religi, dan pihak Pemkab Banjar sudah menyampaikan kepada masyarakat terkait rencana tersebut.
“Beberapa perihal pembebasan lahan juga sudah bisa kami laksanakan, memang ada beberapa kendala di awal namun melalui sosialisasi kepada masyarakat, hal tersebut dapat diatasi” jelas Saidi Masyur.
Saidi berharap penataan kawasan Sekumpul bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang sudah direncanakan dan semoga cita cita masyarakat akan wisata Religi Sekumpul akan dapat terwujud di Kabupaten Banjar.