Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berkunjung atau bahkan melihat isi palung terdalam di dunia, Palung Mariana di Samudera Pasifik. Namun, berkat seorang penjelajah sekaligus pensiunan perwira angkatan laut Victor Vescovo, siapapun dapat melihat ke titik paling dalam di lautan di Bumi.
Challenger Deep merupakan titik dasar laut bumi yang paling dalam dan terletak di ujung selatan Palung Mariana. Tekanan air yang tinggi pada kedalaman yang luar biasa ini menunjukkan bahwa pengoperasian submersible adalah operasi yang rumit.
Upaya pertama dilakukan pada tahun 1960 oleh ahli kelautan Don Walsh dan ahli kelautan dan insinyur Jacques Piccard, mencapai kedalaman sekitar 10.916 meter. Kemudian pada Maret 2012, sutradara film James Cameron berhasil mencapai kedalaman 10.908 meter sebagai orang pertama yang yang menyelam secara perorangan.
Victor Vescovo melakukan penyelaman solo pertamanya ke dalam palung pada April 2019 dan berhasil mengalahkan rekor dunia dengan menyelam hingga 10.928 meter. Lalu pada Mei di tahun yang sama, ia kembali menyelam dan menjadi orang pertama yang pernah mengunjungi Challenger Deep dua kali.
Vescovo akan kembali ke Challenger Deep pada Mei 2020 dengan penumpang sipil di kapal pensiunan Angkatan Laut yang telah dirancang ulang untuk penelitian ilmiah.
Perjalanan akan memakan waktu delapan hari, termasuk tiga kali menyelam ke Challenger Deep di mana per orang harus membayar 750 ribu dolar AS atau sekitar Rp 12,3 miliar. Sejauh ini sudah ada dua grup yang akan melakukan perjalanan pada Mei.
Tidak ada syarat khusus untuk bergabung, namun para penumpang harus memiliki berat badan di bawah 100 kilogram agar dapat masuk ke dalam lubang kapal selam yang sempit. Meskipun tekanan sangat besar di dalam palung, tetapi atmosfer di dalam kapal akan tetap konstan sepanjang penyelaman sehingga tidak ada dekompresi atau tekanan fisik lainnya pada tubuh.
“Sensasi yang bisa didapatkan dari pengalaman ini adalah betapa sunyi dan tenangnya saat saya bergerak semakin dalam, dan lebih dalam lagi. Tidak ada yang berubah dalam kapsul selam kecuali pengukur kedalaman digital yang menunjukkan angka kedalaman,” ucap Vescovo, seperti dikutip dari IFL Science.
Jika beruntung, para penumpang dapat melihat teripang dan amphipod. Palung Mariana juga kaya dengan mikroba yang menarik untuk penelitian, namun sayangnya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Waktu terlama yang pernah dihabiskan Vescovo di bagian bawah Challenger Deep sekitar lebih dari 4 jam. Ia membutuhkan 4 jam untuk turun ke dalam palung dan 4 jam untuk kembali ke permukaan.
Tetapi menurut Vescovo, dengan peningkatan daya pada kapal selam, ia dan penumpang dapat menyelam lebih lama. Diprediksi waktu lama penyelaman bisa mencapai hingga 14 atau bahkan 16 jam, dengan 6 hingga 8 jam berada di bagian bawah.
Sumber ://www.suarakalbar.co.id/