SAMARINDA. Akhirnya Partai Amanat Nasional (PAN) menentukan arah dukungannya kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nantinya.
Rudy pun memastikan diri akan maju bersama Sekretaris Partai Gerindra Kaltim Seno Aji dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024.
PAN pun telah memberikan persetujuan bakal calon kepada keduanya, pada Kamis (6/6) malam lalu.
Dari foto yang beredar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Zulkifli Hasan secara resmi memberikan surat dukungan kepada Rudy Mas’ud.
Dukungan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/ 065 /VI/2024 tentang persetujuan pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
“Iya benar, PAN ini adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju, jadi memang DPP PAN dan DPP Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat ini terkoneksi di dalam Koalisi Indonesia Maju di dalam memenangkan paslon Pak Prabowo – Gibran pada saat Pilpres kemarin,” ujar Rudy Mas’ud saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, koalisi tersebut akan berlanjut hingga kontestasi Pilkada 2024 berlangsung. Sejauh ini, Rudy Mas’ud menyatakan dirinya memiliki hubungan yang cukup baik Seno Aji. “Alhamdulillah sangat baik komunikasinya,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia akan melakukan komunikasi secara intens dengan partai-partai lainnya, untuk bisa memperkuat amunisi Koalisi Indonesia Maju ke depannya.
“Sementara Golkar, Gerindra, dan PAN. Nantinya juga akan ada partai lain yang akan masuk koalisi,” tegasnya
Sementara itu, Putri politisi senior Mahyudin, Shela Anggraini Sadewi mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal ini dilakukan Sheila usai partai tersebut resmi mendukung pasangan calon Gubernur Kaltim dan Wakilnya tahun 2024 kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Shela kecewa kepada DPP PAN yang tak menghargai usahanya telah memperoleh dukungan 18.434 suara pada Pemilihan Legislatif, sehingga bisa menyumbang satu kursi DPR RI. Usahanya ini tak berbalas dengan dukungan PAN kepada ayahnya Mahyudin ikut melamar calon Gubernur Kaltim.
“Kecewa, karena upaya yang telah dilakukan kurang dihargai. PAN setelah 15 tahun gagal mendapatkan kursi DPR RI kini berhasil, ” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Shela menegasakan, rasa kekecewan itu akan ia wujudkan melalui surat pengunduran dari kader PAN. “Surat akan dikirimkan secepatnya ke DPP,” tutupnya.