Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, HM Rofiqi sambangin salah satu keluarga pemilik Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Rabu (17/08/2022) Siang.
Kunjungan Wakil Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini juga bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun.
Dalam kunjungannya, Kepada sejumlah media HM Rofiqi mengaku prihatin lantaran masih ditemukannya rumah warga yang keadaannya terbilang sangat tidak layak huni.
“Kita ketahui, Desa Limamar ini hanya berjarak sekitar 15 menit dari Kota Martapura tapi kodisinya seperti ini, bagaimana jika yang jaraknya jauh dari Kota Martapura, sangat disayangkan jika tidak tersentuh Pemerintah,” Ungkapnya.
Terlebih lanjutnya, kita saat ini merayakan kemerdekaan yang ke 77 Tahun, namun jika melihat kondisi seperti ini maka dapat dikatakan jika kita belum sepenuhnya merdeka.
“Melihat kondisi ini ternyata kita belum merdeka dalam segi ekonomi. Melihat langsung kelapangan juga ternyata data itu tidak semanis yang tersaji di meja saya,” cetusnya.
“Secepatnya akan kita rehab rumah keluarga ini agar layak dihuni, kita sediakan bahan biar Kepala Desa dan Warga bergotong royong membantu membangunnya, karna kita tidak akan bisa lepas dari yang namanya kebersamaan,” tambahnya.
Karena, lanjut Politisi Muda Partai Gerindra ini salah satu tugas utama Pemerintah yakni menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu dirinya meminta agar perhatian Pemerintah lebih ditingkatkan utamanya kepada masyarakat kecil seperti ini.
“Ini juga akan menjadi PR kita bersama kedepannya,” tutupnya.
Sementara itu, Toni Ahmadi kepala keluarga dari pemilik Rutilahu di Desa Limamar yang kondisinya memprihatinkan ini mengaku jika beberapa waktu lalu memang sempat dikunjungi oleh Pemerintah.
“Memang beberapa waktu lalu sempat beberapa petugas mengunjungi, katanya bakal merenovasi tapi sampai saat ini belum ada kepastian kapan, kalau tidak salah rencananya kemarin bulan Juni,” ungkapnya.
Toni dan keluarga juga mengaku telah belasan tahun tinggal di rumah ini dengan kondisi seadanya.
“Kemarin sebelum atapnya dikasih terpal sering bocor, kalau hujan ya terpaksa kita berdempetan dan tidak bisa tidur, dinding seng ini juga hasil pemberian warga sekitar, tidak tau lagi kemana harus mengadu, jadi kita jalani saja seadanya, kalau untuk mata pencaharian ya cukup makan sehari-hari saja dari mencari keroto untuk dijual lagi,” ucapnya.
Pria Paruh Baya ini juga mengaku senang lantaran mendapat perhatian langsung dari Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi yang akan langsung merenovasi rumah miliknya menjadi layak huni.
“Saya sangat berterimakasih atas perhatian beliau, segala doa terbaik untuk beliau yang mau memperhatikan kami,” tandasnya.
Diketahui, Keluarga Toni Ahmadi sendiri merupakan satu dari lima pemilik Rutilahu yang ada di Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar yang telah diajukan kepada Dinas terkait, namun hingga saat ini kelima Rutilahu tersebut belum mendapat kepastian akan pembangunan yang dijanjikan tersebut.