Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan sekitar sepekan ini berdampak pada aktifitas belajar mengajar di sejumlah sekolah. Salah satunya di SDN Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur.
Kepala SDN Pematang Baru Arifin, Senin(10/02/2020) mengatakan, ada lima ruang kelas dan satu ruang guru terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa.
“Kelas I, kelas II yang dibagi dua ruang, kelas III, dan ruang kelas IV, serta ruang guru sudah terendam sejak hari sabtu tadi,” ujarnya.
Meski terendam banjir, Arifin mengaku belum akan meliburkan sementara sekolah lantaran tak lama lagi memasuki masa ujian sekolah.
“Jika debit air yang merendam 5 ruang kelas dengan jumlah siswa-siswi sebanyak 73 orang kian tinggi, kemungkinan kita akan gunakan sistem belajar dengan menggunakan ruang belajar secara bergantian, Karena kita masih memiliki dua unit ruang kelas yang masih belum terendam banjir,” jelasnya.
Kendati proses belajar dan mengajar tetap masih bisa berlangsung. Namun, Arifin pun tetap berharap, permasalahan banjir yang setiap musim penghujan terjadi agar secepatnya ditanggulangi.
“Beberapa unit ruang kelas kita yang terendam banjir ini struktur bangunanya masih bagus atau layak fungsi, Mungkin bagian lantainya saja perlu penambahan agar banjir yang kerab melanda ini tidak mengganggu aktivitas belajar dan mengajar kita,” ucap Arifin yang berharap intensitas hujan cepat berkurang.