Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Banjar telah digelar Pemerintah Kabupaten Banjar, kini tahapan tersebut telah memasuki pelaksanaan Tes Kompetensi Manajerial (Assessment Center) dan setelah itu tinggal melalui tahapan wawancara.
“Tahapan yang telah dicapai hingga saat ini adalah Assessment. Untuk tahapan ini kita bekerjasama dengan Unit Konsultasi Pelayanan Psikologi Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan Assessment,” ungkap Rakhmat Dhani, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) saat dihubungi via telepon pada Rabu (29/7/2020).
Sebelumnya seleksi Kadis PUPR Kabupaten Banjar telah melewati Seleksi Administrasi yang hasilnya diumumkan pada 22 Juli 2020 lalu, dan juga Seleksi Kompetensi Teknis (Makalah dan Bahan Paparan) yang hasilnya telah diumumkan pada 25 Juli 2020 kemarin.
“Yang lolos dan mengikuti tahapan Assessment selama 2 hari ini adalah Kabid Bina Marga PUPR Banjar Ahmad Solhan, Kabid Cipta Karya Irwan Jaya, Kadisdik Banjar Maidi Armansyah dan Kadiskan Banjar Riza Dauly,” cetusnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa seluruh peserta seleksi terbuka akan mengikuti tahapan wawancara dengan Panitia Seleksi (Pansel) pada 12 Agustus 2020 mendatang agar nantinya diumumkan 3 nama terbaik pada 13 Agustus 2020.
“Wawancara bersama Pansel nanti akan kita lakukan disini, belum kami tentukan apakah dengan menggunakan Daring atau Tatap Muka. Pansel sendiri terdiri atas 5 orang dengan komposisi 2 orang dari internal Pemkab Banjar yaitu Sekda Banjar dan Kepala BKDPSDM, sedangkan dari ekternal melibatkan 3 orang akademisi dari Perguruan Tinggi di Kalsel,” terang Rakhmat Dhani.
Setelah pengumuman 3 nama nanti, Bupati Banjar akan menentukan siapa yang menjadi Kadis PUPR Banjar pengganti HM. Hilman yang telah menduduki jabatan sebagai Sekda Banjar.
“Namun untuk pelantikannya masih menunggu izin dari Mendagri RI, karena Kabupaten Banjar menjadi salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada,” sebutnya.
Sementara itu salah satu peserta seleksi terbuka, HM. Riza Dauly mengatakan ia akan berjuang sekuat tenaga mengeluarkan kemampuannya agar bisa mencapai hasil terbaik dalam mengikuti seleksi ini.
“Saya akan mengeluarkan kemampuan saya baik secara teknis maupun manajerial untuk mencapai hasil terbaik bagi saya sendiri, daerah dan masyarakat Kabupaten Banjar,” tutur peserta yang tengah menjabat Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar ini.
Riza Dauly sendiri mengungkapkan tak masalah siapa yang akan menjadi 3 terbaik dalam seleksi ini, namun ia optimis akan mendapatka hasil yang terbaik.
“Daerah kita sangat memerlukan pembangunan di budang infrastruktur untuk menjawab keperluan dan kebutuhan masyarakat dalam menunjang perekonomian, meningkatkan indeks pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja untuk menurunkan angka pengangguran. Kita berharap pembangunan infrastruktur mampu menjadi penggerak dalam pembangunan daerah,” Pungkasnya.
