Menjelang hari raya Idhul Adha 1443 H, Pemerintah Kabupaten Balangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Batumandi, Selasa (28/6/22)
“Dengan adanya kegiatan sidak ini kami bermaksud untuk memantau harga khususnya ketersediaan bahan pangan atau bahan pokok (bapok) yang ada di pasar tradisional. Selain di Pasar Batumandi sidak ini juga kami lakukan ke pasar-pasar tradisional lainnya yang ada di Kabupaten Balangan,” ungkap Kepala Dinas Koperasi Balangan Aidinnor di Paringin.
Beliau melanjutkan, bahan pangan atau bahan pokok yang mencakup 16 pangan pokok tersedia dan cukup, khususnya untuk ketersediaan minyak goreng kemasan dan curah di pasar tradisional juga cukup.
Menurut Aidinnor, dari hasil sidak yang dilakukan hari ini ditemukan bahan pangan atau bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
“Salah satunya bawang merah yang harga normal biasanya Rp 40 ribu, saat menjelang Idul Adha naik menjadi Rp 60 ribu. Kemudian, cabai merah dari Rp 60 ribu naik menjadi Rp70 ribu. Sedangkan ayam potong dari Rp28 ribu naik ke Rp30 ribu per kilogram,” Beber Aidinnor.
“Kalau untuk cabai, memang ada beberapa faktor yang mengakibatkan harganya menjadi melambung tinggi, salah satunya faktor cuaca dan penyakit tanaman. Sedangkan berapa barang pangan pokok yang lainnya mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan hanya naik antara Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu yaitu seperti telur dan gula,” jelasnya.
Sementara salah satu pedagang, Misdi mengungkapkan untuk kenaikan harga paling signifikan terjadi pada sejumlah jenis cabai. Cabai rawit semula pada kisaran harga Rp 100 ribu naik menjadi Rp 130-150 ribu per kilogramnya, cabai keriting awalnya Rp 50 ribu naik menjadi Rp 90 ribu per kilogramnya dan cabai tiung dari Rp 60 ribu naik ke Rp 100 ribu per kilogramnya.
“Tentunya kami sangat mengeluhkan keadaan ini, karena para pembeli berkurang dari sebelumnya. Ini saja kami menjual dengan keuntungan yang tipis,” pungkasnya.