Guna mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat, Kepolisian Resort Kota Banjarbaru terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Salah satunya melalui pelayanan teknologi yang dulunya bernama SIHARAT (Siap Hadapi Beragam Kejahatan) kini berganti nama menjadi CANGKAL yang merupakan singkatan dari Cegah Kejahatan dan Gangguan Kamtibmas Lainnya.
CANGKAL yang dalam bahasa daerah Banjar berarti rajin atau gigih,merupakan sebuah inovasi yang tak hanya menggunakan Ilmu Teknologi dalam mengaplikasikannya. Namun CANGKAL telah dikolaborasikan dengan inovasi langsung dari Sat Sabhara yang membentuk Unit Patroli Reaksi Cepat yang rutin beroperasi pada malam dan pagi hari dengan bersepeda.
Untuk fitur di aplikasi Cangkal ini, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, S.I.K., M.H mengatakan, terus melakukan pengembangan untuk lebih sempurna,dimana beragam pelayanan bisa dilakukan melalui online seperti pembuatan SIM, SKCK dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), Saber Pungli, CCTV Banjarbaru, Sistim informasi anggaran Polres Banjarbaru ada juga Panic Button untuk melaporkan tindak kejahatan, kebakaran, hingga kemacetan dan kecelakaan lalu lintas pun ada didalamnya.
“Saya bersama seluruh personil Polres Banjarbaru berkomitmen akan terus mengembangkan aplikasi CANGKAL ini untuk kepentingan masyarakat dan optimis masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan Pelayanan Kepolisian khususnya di Polres Banjarbaru melalui fitur yang tersedia ,” ucap AKBP Doni Hadi Santoso.
Kapolres Banjarbaru ini juga menuturkan, dalam aplikasi CANGKAL ada satu fitur tambahan yaitu Pengaduan Propam. Fitur itu diperuntukkan untuk pengaduan atau laporan masyarakat yang menemukan adanya anggota kepolisian berprilaku menyimpang.
“Peran serta masyarakat kami harapkan disini untuk menjaga kamtibmas,identitas pelapor terjamin kerahasiaanya,”ucap perwira menengah kepolisian ini.
Untuk mendapatkan Aplikasi Cangkal ini dapat diunduh melalui Google Play Store, Kepolisian Resort Kota Banjarbaru terbuka dan siap menerima saran maupun masukan dari masyarakat.
“Masyarakat butuh kehadiran polisi maka anggota polisi terdekat akan datang membantu,” tutup Kapolres lulusan Akpol tahun 2001 ini.
