NASIONAL,- Beredar video unggahan praktek kecurangan petugas SPBU, di salah satu SPBU Bintaro, sampai saat ini masih belum diketahui siapa pengunggah video tersebut.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Twitter ini, Senin (20/12/2021). Lalu tersebar dengan cepat di sosial media.
Dilihat dari video yang di unggah @penikmatko_pi, terlihat perempuan mengendarai mobil sedang mengisi bensin di SPBU, mengucapkan kata-kata dengan nada suara tinggi, ia berang dan marah-marah kepada petugas operator SPBU.
“Siapa namu kamu, saya catat ya kamu, orang isi 100 ribu harusnya 13 liter, kamunya malahnya 9 liter, saya viralin kamu ya, sembarangan kamu ya, kaya begitu begitu ya, saya cacat, kamu lihat, saya laporin,” ucap pelanggan.
Dirinya pun memarahi hingga ingin bertemu pemilik SPBU tersebut, Namun petugas SPBU tidak mengelak permintaan pelanggan tersebut.
“saya orang Bintaro, Pengurus Jaya, sembarangan di Bintaro disini nih Pom Bensinnya, saya lacak kamu ya, mana pengurus kamu, mana atasan kamu, sudah berapa mobil kamu gituin, saya catat kamu ya, keluar kamu nanti, bohong-bohong lagi, sudah berapa mobil kamu rugiin, jujur dong kerja, lagi susah lapangan kerja malah kayak gini,” ucap pelanggan dalam video tersebut.
Dari viralnya video kecurangan petugas SPBU di kawasan Bintaro itu, membuat para netizen naik vitam.
“Petugas SPBU jelas salah dan harus ditindak tapi dgn memviralkan seperti terlalu berat hukumannya buat dia, yang pasti dia akan sulit mencari kerja dan rasa malu isteri dan anak-anaknya menjadi beban keluarganya. Saran janganlah hal-hal kecil langsung diviralkan, mungkin dengan nasihat dululah,” tulis @hrizal_shmm62
“Makanya saya gak pernah isi bensin di pertamina bukannya sok-sokan, banyak pegawai-pegawai melakukan hal kaya gini, saya biasa isi bensin di shell selain bensinnya lebih baik kualitasnya, pekerjanya ramah dan tidak bisa melakukan hal kaya gini,” timpal @yorkeous.
“Salut ama ibunya, tegas banget,”bela pelanggan @yaelahjang.
Menindaklanjuti adanya kecurangan yang dilakukan operator SPBU, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah memberhentikan kepada yang bersangkutan.