Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar merespon positif Program Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan dalam memanfaatkan potensi budidaya perikanan melalui Sentra Perikanan Darat Terpadu (SPDT).
Hal ini disampaikan Kepala Diskan Kabupaten Banjar, H M Riza Dauly, saat ditemui di ruang kerjanya,Rabu (13/1/2021). Menurutnya, SPDT merupakan salah satu program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengoptimalkan sektor perikanan yang ada di daerah.
“Tujuan dari program SPDT itu agar tiap Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan memiliki kawasan minapolitan untuk pengembangan potensi budidaya perikanan,”ucapnya.
Riza Dauly juga mengatakan, untuk kawasan minapolitan tersebut, satu wilayah dapat dimiliki oleh dua daerah dan Pemerintah Provinsi pun dapat turut sebagai fasilitator.
“Misalkan Kabupaten Banjar mengusulkan agar kawasan minapolitannya bisa digabungkan dengan Kota Banjarbaru,Pemprov pun dapat masuk lebih dalam untuk memfasilitasi,” terang Riza Dauly.
Selain program SPDT, DKP Prov Kalsel juga akan mengoptimalkan potensi perikanan laut melalui Sentra Perikanan Kelautan Terpadu (SPKT). Untuk di Kabupaten Banjar, Riza Dauly juga menambahkan, akan kembali mengoptimalkan pelabuhan pendaratan ikan di kecamatan Aluh-aluh.
“Intinya, kedua konsep tersebut akan sangat baik untuk daerah maupun masyarakatnya.Selain dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan/pembudidaya, juga berpotensi menambah PAD,”tuturnya.