Jembatan di Desa Limamar, RT/002, Kecamatan Astambul, merupakan akses utama warga untuk bekerja dan berkegiatan sehari hari, namun sangat disayangkan akses tersebut terhambat akibat kondisi jembatan yang tidak layak, Jumat (30/12/2022).
Penyebab rusak nya jembatan di Desa Limamar tersebut dampak dari Banjir yang terjadi di 2006, seperti yang dituturkan oleh Kepala Desa Limamar, Syaiful Akrabin.
“Jembatan ini pernah hanyut, di 2006, darisitu mulai rusak, tinggal swadaya masyarakat saja” ucapnya.
Ia mengatakan, proposal untuk perbaikan jembatan ini sudah diajukan ke dinas terkait dan berharap secepat nya diperbaiki.
“Kemarin saya sendiri mengantar proposal nya ke dinas PUPR, tanggapan nya bulan 1 nanti di survey. Tapi kalau bisa sebelum tahun baru bisa cek dulu, biar lebih cepat bahwa ini memang cepat ditanggapi” harap Syaiful.
Dilain kesempatan, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar, Jimmy angkat bicara terkait proposal yang sudah diajukan oleh Kepala Desa Limamar.
“Secara umum saya sampaikan, penanganan darurat, terus pemeliharaan, Dinas PUPR Bidang Bina Marga memang memiliki anggaran baik jalam atau jembatan” ujarnya.
Ia juga menambahkan, kalau diakhir tahun sisa anggaran tidak memungkinkan untuk menangani secepatnya. Tapi untuk proposal yang diajukan Kepala Desa Limamar memang sudah masuk, cuma ada proposal-proposal lain yang juga harus di follow up.
“Ini kan diakhir tahun, kalau dari segi anggaran tidak mungkin dilakukan penanganan secepatnya. Tapi sebagai bentuk respon kami, kita akan lakukan survey serta estimasi, insyaallah di 2023 akan kami tangani dan insyaallah juga masuk di APBD selanjutnya” tutup Jimmy.