KOTABARU – Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis yang juga sekaligus Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotabaru, mendatangi dan bersilaturahmi
dengan warga korban kebakaran yang terjadi pada 25 Juli 2024 lalu, yang menghanguskan 28 buah rumah dan 33 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal di Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.
Kebakaran tersebut menjadi perhatian pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan berlambang banteng moncong putih tersebut.
Jajaran Pengurus DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Kotabaru, yang di nahkodai politisi senior yang ada di Kabupaten Kotabaru H.Zulkifli AR ikut serta memberikan bantuan tersebut, Senin (05/08/24) sore.
Syairi Mukhlis, Ketua DPRD Kotabaru dari fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Kotabaru, mengatakan kali ini pihaknya turun langsung untuk membantu meringankan korban kebakaran yang ada di kelurahan Kotabaru Hulu.
“Mereka korban kebakaran adalah saudara kita yang perlu kita bantu, bantuan yang diberikan berupa paket sembako, Beras 10 kilogram, Ikan Kaleng, Mie Instan, Minyak Goreng, Teh, Gula,” ucapnya.
“Kami datang untuk bersilaturahmi dan berikan bantuan guna meringankan beban hidup saudara kita yang tertimpa bencana kebakaran berupa uang tunai sebesar Rp. 500 ribu dan bahan pokok lainnya,” tambah Syairi.
Ia juga berharap, bantuan yang pihaknya berikan dapat bermanfaat bagi mereka yang menjadi korban kebakaran.
“Mudah mudahan ini bermanfaat, jangan dilihat dari nilainya, tapi manfaat yang didapat dari bantuan ini,” tutup Syairi.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kotabaru H. Zulkifli AR mengatakan, kedatangan dirinya disertai para Anggota DPRD Kotabaru dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Burhanuddin dari Fraksi PDI Perjuangan untuk bersilaturrahmi, sekalian memberikan bantuan.
“Hari ini, kedatangan kami untuk melihat langsung dan bersilaturrahmi dengan para warga yang tertimpa musibah kebakaran, sekalian memberikan bantuan ala kadarnya nya. Dengan harapan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi warga,” tuturnya.
“Mudah mudahan ini bermanfaat, jangan dilihat dari nilainya, tapi manfaat yang didapat dari bantuan ini,” pungkasnya.
Penulis M.Nasaruddin
Editor AS Pemil
