Jelang pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentunya memiliki peran penting terkait persiapan pelaksanaan pemilu, baik itu perencanaan program, persiapan administrasi, pendaftaran dan verifikasi partai politik, pembentukkan panitia dan lain sebagainya.
Tentunya KPU di setiap Provinsi pun akan memulai tahapan-tahapan tersebut termasuk KPU Kalimantan Selatan yang juga sudah mulai melaksanakan tahapan untuk persiapan pemilu di 2024 . Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kalimantan Selatan, Hatmiati Mengungkapkan mekanisme terkait persiapan KPU Kalsel jelang pemilihan umum di 2024 mendatang.
“Kalau secara khusus tentu saja KPU Kalsel akan melaksanakan seluruh tahapan pemilu di 2024 karena pada tanggal 14 juni 2022 lalu KPU RI sudah meluncurkan hari pertama tahapan untuk pemilu 2024 tepatnya nanti pada tanggal 14 februari 2024 untuk pemilihan presiden dan legistlatif beserta DPD,” tuturnya.
Hatmiati juga menambahkan karena masih dalam tahap persiapan KPU Kalsel belum bisa memastikan berapa partai yang akan mengikuti pemilu di 2024.
“Kalau saat ini kami belum bisa memastikan karena pendaftaran partai politik itu di tingkatan KPU RI, tapi berdasarkan data sistem informasi partai politik (Sipol) yang kami terima, kira kira ada sekitar 29 partai politik yang sudah terdaftar di Sipoll,” bebernya.
Untuk pengawasan pemilu 2024 KPU Kalsel bekerja sama dengan Bawaslu Kalsel dan jajaran guna memastikan akan melaksanakan seluruh tahapan pemilu yang diawasi dengan sesama penyelenggara yaitu bawaslu. Karena pada prinsipnya penyelenggara pemilu ada 3 yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP sehingga KPU Kalsel akan bekerja sesuai dengan perundang-undangan atau petunjuk teknis dari KPU RI.
Tidak lupa, Hatmiati juga menghimbau dan berharap untuk KPU yang ada di daerah-daerah agar segera mempersiapkan tahapan-tahapan pemilu 2024 ini.
“karena ini sudah memulai tahapan tentu saja kami berharap semua jajaran KPU Kalsel sampai kebawah tingkatan kabupaten dan kota siap sedia melaksanakan proses ini dan tentu saja menjaga sikap perilaku sebagai komisioner atau penyelenggara karena pada saat ini tahapan pemilu sudah dimulai, dan semoga proses pemilu dan pilkada di 2024 berjalan aman dan kondusif , siapapun yang masyrakat pilih tetap jaga keamanan bersama” harap Hatmiati.
