Banjarbaru – Sering terjadi bentrokan lalu lintas di simpang empat Trikora – Guntung Manggis Banjarbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel dan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, akhirnya melakukan manajemen lalu lintas, pada Selasa (11/3/25).
Manajemen lalu lintas yang dilakukan ialah menutup simpang empat tersebut, apalagi pada jam sibuk banyak kendaraan yang lewat hal ini menyebabkan bentrokan lalu lintas, yang dapat membahayakan pengguna jalan yang lain.
Penutupan simpang empat tersebut merupakan hasil rekomendasi Dishub Banjarbaru, usai melakukan kajian geometrik jalan di perempatan Jalan Guntung Manggis – Trikora, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Ketua Forum RT/RW Kelurahan Guntung Manggis, Rodhim Abinowo, mengatakan bahwa simpang empat tersebut dapat membahayakan warga, khususnya warga Kelurahan Guntung Manggis yang kerap melintas.
“Menurut saya disini tidak layak ada persimpangan, karena selalu membahayakan terutama bagi warga saya sendiri, kita mengajukan pendapat bagaimana caranya warga kita aman untuk melintas di sini,” ujarnya, Selasa (11/3/24) siang.
Lanjutnya, ia berharap penutupan jalan ini bisa memberikan keamanan bagi para warga nya, dan jalan yang mudah dilalui masyarakat.
Rodhim berpendapat, penutupan simpang empat ini lebih efektif, karena tidak memungkinkan lagi jika dipasang traffict light.
“Saya berharap warga bisa lebih aman untuk melintas, disini sering terjadi kecelakaan, karena pengendara ini sistemnya dulu duluan yang lewat, ditambah banyak truk hal ini bisa membahayakan pengendara lain,” Jelasnya.
Sementara itu, Kanit Dikmas Ditlantas Polda Kalsel Anton Suyono mengungkapkan bahwa, simpang empat Guntung Manggis – Trikora memiliki kepadatan lalu lintas yang tinggi.
“Apalagi pada malam hari banyak truk yang lewat, maka dari itu kami telah bekerja sama dengan instansi terkait di Banjarbaru, memutuskan untuk menutup total permanen simpang empat ini, untuk mengurangi angka kecelakaan,” Terangnya.
Sambungnya, usai penutupan simpang empat Guntung Manggis – Trikora, akan dipasang U-turn jaraknya kurang lebih 300 meter, tepatnya di ujung ruas jembatan baru.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PU, rencananya untuk U-turn kedepannya mau diperlebar lagi jalannya, lalu pohon-pohon disekitar U-turn akan di pangkas, guna keamanan pengguna jalan,” Tuntasnya.
