Martapura – Ribuan warga tumpah ruah mengikuti pawai “Bagarakan Sahur” yang diadakan rutin setiap tahunnya di Malam ke 20 Bulan Ramadan. Kegiatan itu diikuti Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dan Warga sekitar bahkan luar daerah, di Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (31/3/2024).
Acara yang rutin diadakan setiap tahunnya pada malam ke-20 itu, bahkan sudah menjadi tradisi bagi warga setempat.
Adapun, titik kumpul pawai bagarakan sahur tersebut mulai dari depan BPK Pasayangan Martapura, Kabupaten Banjar.
Beberapa warga bahkan memakai berbagai macam kostum, seperti pocong, tuyul, emak-emak. Bahkan, ada yang membawa cosplay keranda mayat.
Muhammad Maki, salah satu warga setempat mengatakan jika kegiatan ini sudah dari dulu.
“Tradisi ini turun-temurun dan generasi berikutnya yang akan meneruskan tradisi ini,” ujarnya.
“Mengapa malam ke-20? Pada saat malam ke 21 malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan, dan lebih difokuskan untuk beribadah menyambut malam Lailatul Qadar,” sambungnya menjelaskan.
Ia mengaku jika peserta yang hadir pada malam ini tak bisa terhitung lagi jumlahnya.
“Bahkan mungkin mencapai ribuan, Peserta pun tidak hanya dari warga Pesayangan saja. Ada juga dari warga Kelurahan Keraton, dan warga dari kelurahan lainnya,” ungkapnya.
Untuk rute keliling ini kata Maki, dari Jl.Abdul Rahman, Keraton, Ahmad Yani, Antasan dan kembali lagi pulang ke titik awal di BPK pasayangan.
Sementara itu, Norma masyarakat asal Banjarbaru yang baru pertama kalinya ikut bagarakan sahur merasa sangat seru juga menarik.
“Sangat seru karena baru pertama kali, dan sangat menarik karena ada berbagai macam kostum yang turut memeriahkan,” tuturnya.