SAMARINDA. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Calon Presiden RI nomor urut dua dijadwalkan bertandang ke perkampungan dayak di Samarinda tepatnya di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara pada Kamis (25/1) kemarin.
Namun, kehadirannya yang sejak pagi dinanti warga etnis Dayak Kenyah itu tidak terwujud. Dimana, Mantan Panglima TNI, Wiranto yang kinu menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, menjadi perwakilan dari ketidakhadiran mantan Danjen Koppasus itu.
Mengobati rasa kerinduan warga yang hendak bertemu, Prabowo pun ternyata menghubungi para warga melalui sambungan Video Call Telepon milik salah satu rombongan.
Dalam sambutan langsungnya itu, Prabowo pun mengajak warga dayak Kaltim bersatu untuk bisa bangkit memajukan Indonesia.
“Mohon maaf saya tidak bisa hadir, namun oada saatnya saya akan datang sendiri kesana. Karena itu sesungguhnya saya mewakili sebagai warga Kalimantan Timur,” ujarnya dalam sambungan telepon.
Dirinya juga menyebut berhutang besar pada masyarakat dayak. Dimana semasa dirinya masih aktif sebagai anggota TNI, pemuda dayaklah yang melatih pasukannya. Sehingga mampu menjadi pasukan terbaik saat itu.
“Sebagai sukarelawan tanpa digajih, bersedia membantu tni membantu pasukan saya, melatih pasukan saya menjadi pasukan. Bahkan memiliki kemampuan geriliya yang tangguh dan gagah berani di medan perang,” ucapnya.
Bahkan Prabowo membeberkan sebagian orang dayak yang melatih ikut berperang bersama TNI menumpas musuh negara.
Bagi Prabowo Kalimantan adalah pulau yang sangat kaya, sehingga perlu kekuatan besar untuk terus menjaga kekayaan alam dan keanekaragaman yang ada di dalamnya.
“Kami juga adalah tim Pak Jokowi yang akan melanjutkan apa yang sudah dibangun, fondasi ini harus kita buat untuk menambah kemajuan bangsa Indonesia. Yang baik yang harus kita teruskan, yang perlu ditata harus kita tata, ” tegasnya.
Bahkan Prabowo menegaskan, tidak ada masyarakat Indonesia manapun yang tidak menikmati kemerdekaan. Termasuk anak anak yang harus ditumbuhkembangkan dengan baik.
Menurutnya, ketika generasi penerus mulai sejak kecil mendapatkan asupan gizi dan makanan yang sehat. Maka pertahanan Indonesia pun akan bisa dibangun lebih besar dan kuat dari sumberdaya manusianya.
“Kami bertekad, anak indonesia tumbuh kuat bergizi dan cerdas otaknya. Akan bersaing dengan masyarakat di dunia. Kekayaan Indonesia harus kita kelola sendiri, ” pungkasnya.
Sementara itu, Wiranto yang mewakili Prabowo dalam kesempatan inipun berujar bahwa semangat warga dayak sangat hebat. Dimana warga dayak yang juga menjadi bagian dari bangsa Indonesia kedepannya bisa terus dipupuk untuk memajukan bangsa.
“Ada dialog langsung juga oleh pak Prabowo dimana ada tekad bersama untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh dirinya. Beliau menitip IKN untuk terus dilanjutkan nantinya, ” bebernya.
Lalu, Ketua Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim Kaltara , Vendi Meru pun menyerukan bahwa pihaknya mendukung Prabowo sepenuhnya. Sehingga kedepan pihaknya pun meminta perhatian lebih agar masyarakat Dayak khususnya Kaltim diberikan perhatian penuh untuk kesejahteraan dan kemajuannya.
“Kami berharap pak Prabowo kedepan bisa hadir ke Desa Pampang ini, dimana kami bisa menyampaikan aspirasi kami secara langsung sebagai warga dayak di Kaltim, ” tutupnya.