Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan mengakibatkan 6 desa di wilayah tersebut terendam banjir.
Komandan Kodim (Dandim) 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendrajaja MIPol melalui Danramil 01/Juai Kapten Cba Virgo Eviryansah SH mengungkapkan 6 desa yang terdampak banjir tersebut adalah Desa Galumbang dengan ketinggian air sekitar 10 cm hingga 30 cm yang menggenangi halaman rumah penduduk, dimana ada 5 Kepala Keluarga (KK) di RT 1, 3 KK di RT 2 serta 2 KK di RT 3 yang terdampak banjir.
Kemudian, di Desa Juai RT 1 ada 12 KK, RT 2 ada 6 KK, RT 3 ada 8 KK dan RT 4 ada 3 KK yang terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 10 cm-30 cm.
Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Juai yang berbatasan dengan Desa Juai tak luput dari genangan air yang mencapai ketinggian 60 cm.
Ada juga Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai yang terendam dengan ketinggian air di halaman rumah penduduk mencapai 15 cm sampai 40 cm, dimana ada 5 KK di RT 1, 2 KK di RT 2 serta 7 KK di RT 3 yang terdampak banjir.
Selanjutnya, Desa Mungkur Uyam tak luput dari genangan air yang mencapai 30 cm-100 cm dan di halaman rumah penduduk. Di desa ini ada 2 KK di RT 2 yang terkena banjir.
Dan terakhir, Desa Buntu Karo ada 6 KK di RT 1 yang terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 30 cm-40 cm di halaman rumah penduduk.
Mendapat laporan dari warga, Babinsa Koramil 01/Juai Kodim 1001/HSU BLG langsung turun ke lokasi banjir untuk melakukan monitoring genangan air di Desa Sumber Rejeki.
Melihat kondisi tersebut Babinsa Koramil 01/Juai langsung sigap membantu anak yang ingin pergi ke sekolah dengan menggunakan perahu karet.
Kapten Cba Virgo mengatakan, membantu warga masyarakat tersebut merupakan tugas TNI dalam mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar.
“TNI AD harus bisa menjadi solusi bagi masyarakat dalam kondisi apapun, seperti Babinsa Juai sigap cepat membantu warga masyarakat yang kesulitan, terlebih untuk anak sekolah yang akan pergi ke sekolah,” kata Cba Virgo.
“Untuk banjir di Kecamatan Juai ada satu korban yang meninggal dunia dan saat ini ketinggian air antara 30 cm sd 40 cm,” tambahnya.
Kapten Virgo mengatakan, di lokasi tersebut memang kerap menjadi langganan banjir apabila musim hujan tiba.
“Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Balangan meluap serta mengenangi wilayah di sekitarnya,” ujarnya.
Saat ini, katanya, Tim SAR gabungan bersama anggota TNI/Polri wilayah setempat melakukan upaya pembantuan dan penanganan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir.
Aparat gabungan juga telah mengingatkan warga untuk tetap waspada apabila ada banjir susulan.
Di lokasi, aparat juga membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan mengevakuasi barang-barang berharga milik warga ke tempat yang lebih aman.
