Banjar,- Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Plt.Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Gusti Made Suryawati, saksikan secara virtual peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), di Command Center Manis Kamis (02/12/2021) pagi.
Peluncuran PIDI 4.0 dilakukan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita, sekaligus penandatanganan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto didampingi Menperin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Menperin Agus mengatakan, PIDI 4.0 ini memiliki visi sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia yang diharapkan akan menjadi jendela Indonesia 4.0 bagi dunia. Dengan visi tersebut, PIDI 4.0 memiliki dan menjalankan lima pilar.
“Pilar kesatu adalah desain konseptual untuk showcase,” katanya.
Dijelaskan, PIDI 4.0 merupakan showcase untuk menunjukan bagaimana teknologi dapat menciptakan efisiensi dan peningkatan produktivitas pada lini produksi.
Pilar kedua adalah Capability Building. PIDI 4,0 merupakan sarana peningkatan kompetensi bagi top level management, manager, engineer, dan pekerja dari industri.
“Capability building mencakup kombinasi teori dan latihan pengalaman langsung untuk meningkatkan retensi pembelajaran, dan Learning tracks. Meliputi topik-topik spesifik sesuai dengan poin-poin yang ada di industri,” ujarnya.
Ketiga adalah ekosistem. PIDI 4.0 membangun dan menyediakan akses ke jaringan eksklusif ekosistem Industri 4.0 serta rintisan kerjasama untuk ekosistem industri 4.0 yang melibatkan institusi dari dalam dan luar negeri.
“Mulai dari industri user, technology provider, service provider, akselerator, institusi pendidikan dan lembaga litbang,” ujarnya lagi.
“Pilar keempat, adalah delivery center. PIDI 4.0 memberikan pendampingan bagi perusahaan dalam proses transformasi dari tahap discover hingga tahap pengembangan melalui layanan field and forum serta portal Do It Yourself untuk untuk self help bagi perusahaan,” ucapnya.
Pilar kelima Engineering dan AI Center. PIDI 4.0 menyelenggarakan dua kegiatan utama yakni research brokerage dan testbed.
“Dalam rangka akselerasi adopsi industri 4.0, kami juga mengembangkan satelit-satelit PIDI 4.0 yang berlokasi di sekolah-sekolah politeknik, SMK, dan kawasan-kawasan industri,” jelasnya.
Agus menambahkan, satelit-satelit ini berfungsi sebagai media akselerasi penyiapan SDM yang mampu menjadi agen transformasi industri 4.0.