Penjual Bendera Merah Putih dan pernak pernik hari kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus, tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi mereka yang berjualan di Jl Trikora Landasan Ulin kota Banjarbaru.
Pasalnya, Kemerdekaan RI ke 75 yang diperingati ditengah pandemi Covid-19 ini, membuat pedagang yang biasanya banyak dari luar daerah, kini tidak mengambil tempat untuk turut berjualan ditempat ini.
“Karena Covid-19, mereka(Penjual Bendera) yang dari luar daerah takut ambil resiko untuk datang berjualan disini, itu membuat pedagang yang ada dapat banyak pembeli,”ungkap Eky Sapandi, seorang penjual bendera dan pernak pernik Merah-Putih di Lokasi ini, Kamis (6/8/2020).
Dijelaskannya, keuntungan yang tahun-tahun sebelumnya didapat selama berjualan di lokasi ini hanya dikisaran 10 persen dari modal, untuk tahun ini sudah mencapai 50 persen. “Itupun masih beberapa hari mendekati pelaksanaan perayaan 17 Agustus”.
“Satu bendera yang dihargai Rp30-50 ribu yang biasanya dalam sehari terjual rata-rata 5 buah, kini dapat laris hingga belasan buah. Saya yang mulai berjualan mulai tanggal 1 Agustus tadi, hingga hari ini sudah menjual 45 bendera,”jelas Eky.
Sementara itu, seorang pembeli Bendera Merah Putih, Eri mengatakan, pedagang Bendera tahun ini tampak tidak seramai sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Setiap tahunnya untuk persiapan jelang 17 Agustus saya beli bendera atau pernak Pernik lainnya disini, tapi tahun ini tidak banyak pilihan karena pedagang tak sebanyak tahun kemarin,”ucapnya.
Tidak ramainya penjual bendera Merah Putih dan pernak pernik hari kemerdekaan RI tahun ini, menurut Eri yang juga mengaku warga sekitar lokasi, karena dampak pandemi Covid-19.
“Covid-19 kan masih mewabah, mungkin mereka(Pedagang) masih kebanyakan yang beraktivitas di rumah saja, menjual lewat online banyak yang saya liat di medsos tahun ini,” terangnya.
