Banjarbaru—Tarian kolosal adat Nusantara terpotret dalam penutupan acara Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) ke-10 Tahun 2024 yang tampak meriah di Aula Gawi Sabarataan Kantor Walikota Banjarbaru, pada Selasa (1/10) malam.
Sontak, gemuruh dari kursi audiensi menyerukan penampilan sepasang Duta Generasi Hijau yang berpakaian Adat Nusantara.
Kegiatan ini ditutup langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Rusdi Hartono.
Sebanyak 183 peserta dari 27 provinsi dan 29 kabupaten/kota terpilih mengikuti JNGH 2024, yang melibatkan siswa dari 152 sekolah di seluruh Indonesia. Dalam penutupan, tampak hadir Staf Ahli Walikota Banjarbaru Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Muhammad Rustam dan Putra Pariwisata Kalsel, M Ridho Maulana (Juri).
Gubernur Paman Birin dalam sambutan menyampaikan apresiasi pelaksanaan Jambore Nasional Generasi Hijau Tahun 2024.
“Memasuki sesi terakhir, Jambore Nasional Generasi Hijau Tahun 2024 ini. Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh peserta provinsi di seluruh Indonesia,” sampai Gubernur Paman Birin dalam sambutan tertulisnya oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Rusdi Hartono.
Dengan terselenggaranya sukses, Paman Birin menaruh harap kepada generasi emas ke depan dapat mampu mengubah lingkungan menjadi lebih baik lagi. Gubernur dua periode itu meyakini anak-anak muda dapat mengambil peran lebih besar dengan tekad yang kuat sebagai aktor penting dalam melestarikan lingkungan.
Sehingga, Paman Birin berpesan kepada generasi muda yang telah memperoleh ilmu selama kegiatan Jambore Nasional Generasi Hijau Tahun 2024 tersebut dapat mengamalkan di tengah masyarakat nanti. Terlebih menjalin kebersamaan antar sesama pegiat muda yang peduli lingkungan dari berbagai provinsi, maka semakin kuat untuk terus bergerak.
“Alhamdulillah, tadi sudah berlangsung penutupan Jambore Nasional Generasi Hijau ke-10 yang sebelumnya dilaksanakan sejak 28 September hingga 2 Oktober. Pesan Bapak Gubernur atau Paman Birin bahwa generasi muda saat ini sebagai agent of change atau agen perubahan terhadap lingkungan sekitar,” sampai Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Rusdi Hartono selepas kegiatan.
Selayaknya digaungkan oleh Paman Birin dalam mewujudkan generasi emas di tahun 2045, Rusdi Hartono mendorong generasi muda sekarang agar peduli terhadap sampah di masyarakat. Dengan adanya duta lingkungan itu, Rusdi Hartono berharap anak-anak yang diberi amanah agar dapat mengedukasi warga sekitarnya untuk peduli lagi terkait lingkungan.
Sementara itu Ketua Panitia Jambore Nasional Generasi Hijau 2024, Haris Fadillah bercerita bahwa dirinya berusia 20 tahun kini memimpin dan mendirikan sebuah organisasi bernama Generasi Hijau Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sedari umur berusia 14 tahun, saya dididik oleh kedua orangtua dan mendapat dukungan lebih hingga berdiri sebagai ketua untuk melayani seluruh duta lingkungan dari berbagai provinsi di Indonesia,” ungkap Haris tersenyum, merangkul ibunya disamping.
Sejak Mei, Haris berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dalam menyiapkan pelaksanaan JNGH 2024 tersebut. Bahkan, menghubungkan dengan stakeholder dari berbagai provinsi yang berhadir.
“Saya berterima kasih kepada Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru, serta para sponsor yang telah mendukung kegiatan ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk generasi anak muda agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ucap Haris, Ketua Green Generation Terbaik se-Indonesia 2023 itu.
Diakhir, Haris berpesan kepada peserta dari seluruh provinsi yang berhadir agar terus peduli dan berbudaya lingkungan, walau dapat cibiran tentang sok peduli lingkungan sekali pun. Dengan tekad yang besar, ia menguatkan peserta agar konsisten dalam membangun gerakan peduli lingkungan tersebut. (Adpim)