Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan hujan disertai angin kencang yang berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi masih berpotensi terjadi di wilayah Indonesia pada Senin – Selasa, 7-8 Maret 2022.
Berdasarkan hasil analisis kondisi iklim global menunjukkan bahwa fenomena La Nina dengan intensitas lemah masih berlangsung (dengan ditandai oleh nilai SOI sebesar +8,5 dan nilai anomali SST di Nino3.4 sebesar -0,66) yang secara umum memberikan latar belakang atmosfer yang lebih basah di wilayah Indonesia dibandingkan dengan kondisi normal.
Selain itu, IOD menunjukkan kondisi yang signifikan dengan nilai sebesar -0,46 sehingga aktivitas pembentukan awan hujan di Indonesia bagian barat juga signifikan.
Berdasarkan pantauan citra satelit, distribusi awan konvektif signifikan selama 24 jam terakhir terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Atas kondisi demikian, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya hujan lebat (>50mm/hari) di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua.
“Secara umum curah hujan hingga esok yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yaitu di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” ungkap BMKG sebagaimana dikutip dari laman www.bmkg.go.id pada Senin (7/3/2022).
Sementara hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Sumatera, perairan barat Aceh-Lampung, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Sunda, Laut Jawa, perairan utara dan selatan Jawa, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Sulu, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Arafuru, Laut Timor, Teluk Cendrawasih, dan Samudera Pasifik utara Maluku Utara dan utara Papua.
Lebih lanjut BMKG juga mengingatkan akan potensi angin kencang (>45 km/jam) yang berada di Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan akan potensi banjir di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Yogyakarta, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Gorontalo, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Maluku, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan siaga potensi banjir di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. (/Infopublik.id)