Pelaihari – Komandan Kodim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Jumat (11/4/2025).
Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan teknis dan strategis menjelang dimulainya TMMD yang dijadwalkan berlangsung pada awal Mei hingga awal Juni 2025.
Di hadapan unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait, Letkol Indar Irawan memaparkan rencana kegiatan TMMD yang meliputi sasaran fisik dan non-fisik.
Untuk sasaran fisik, program akan difokuskan pada pengerasan jalan yang menghubungkan Desa Gunung Melati dan Desa Bluru (Kecamatan Batu Ampar) menuju Desa Bumi Jaya (Kecamatan Pelaihari). Selain itu, pekerjaan infrastruktur lain seperti pemasangan box culvert, pembangunan siring, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan MCK, rehabilitasi mushola, dan pengeboran sumur juga akan dilaksanakan.
“Peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas umum ini diharapkan memperlancar mobilitas warga serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut,” ujar Dandim.
Adapun untuk kegiatan non-fisik, TMMD akan menghadirkan berbagai penyuluhan dan layanan sosial. Di antaranya penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas, bahaya narkoba, pencegahan stunting, hingga edukasi pertanian dan peternakan. Juga akan digelar sosialisasi rekrutmen TNI, pelayanan administrasi kependudukan, program Keluarga Berencana, sunatan massal, serta perpustakaan keliling untuk anak-anak.
Dukungan terhadap program TMMD juga datang dari warga sekitar. “Kami sangat bersyukur dan mendukung penuh program TMMD ini. Jalan di desa kami memang sudah lama rusak dan menyulitkan warga, apalagi saat musim hujan. Dengan adanya TMMD, kami berharap akses jadi lebih mudah dan ekonomi masyarakat bisa ikut berkembang,” ujar Misran, warga Desa Gunung Melati.
Guna memastikan kelancaran program, Kodim 1009/Tanah Laut akan menggelar pra-TMMD selama dua pekan sebelum pelaksanaan resmi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kendala, termasuk faktor cuaca.
“Melalui peninjauan ini, kami dapat memetakan kondisi awal, potensi hambatan, serta langkah mitigasi. Kami ingin memastikan TMMD berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tegas Letkol Indar.
Ia menambahkan, TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari tingkat akar rumput.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberi dampak positif nyata bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Batu Ampar dan Pelaihari.