Jelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Banjarbaru pada tahun 2020 mendatang, suasana perpolitikan kian ‘memanas’ menyusul Pilwali yang sebelumnya diprediksi menjadi ajang pertarungan antara Nadjmi-Jaya sebagai Petahana melawan Ovie-Iwan, ternyata bakal dimeriahkan dengan beberapa bakal calon lainnya.
Hal tersebut mencuat setelah hari terakhir pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota Banjarbaru di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Banjarbaru, Minggu (15/09/2019).
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Banjarbaru, Wartono’ sudah ada Delapan nama yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, di Partai PDIP Kota Banjarbaru.
Selain pasangan Petahana Nadjmi Adhani dengan Darmawan Jaya Setiawan dan Pasangan Aditya Mufti Arifin dengan AR Iwansyah, Ada juga empat kandidat baru lainnya yang menyatakan akan maju sebagai Bakal Calon Walikota Banjarbaru, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Masyaraniansyah, Sekjen Parlemen Jalanan Eddy Saifudin, Bendahara DPW NU Rizqillah Suhaili, dan Mantan Lurah Landasan Ulin Utara Pengayom Bayu Adjie.
Sampai saat ini sudah ada masuk delapan nama yang mengambil formulir, selanjutnya kami akan menunggu sampai tanggal 20 nanti, kedelapan Bakal Calon tersebut untuk menyerahkan atau mengembalikan formulir pendaftaran sebagai tanda keseriusannya
~Wartono
Dijelaskannya, Setelah formulir tersebut dikembalikan pada tanggal 20 September 2019 nanti, pihaknya akan meneruskan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Selatan pada tanggal 21 September 2019 , sehingga di hari berikutnya DPD PDIP Kalimantan Selatan dapat melaksanakan pemetaan yang akan diteruskan kembali ke DPP PDIP, pada tanggal 23 September 2019.
“Nanti kita tunggu saja mekanisme dari DPP PDIP, siapa yang direkomendasikan, siapa pun itu maka kami wajib membantu memenangkan calon yang direkomendasikan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang Bakal Calon Walikota Banjarbaru, Eddy Saifudin yang ditemui saat pengambilan formulir Calon Walikota Banjarbaru,menegaskan dirinya akan maju dan berkompetisi dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarbaru.
“Saya mendaftar menjadi Walikota Banjarbaru, karena saya adalah seorang putra Banjarbaru, lahir di Banjarbaru, dibesarkan di Kota Banjarbaru, dan beraktifitas di Kota Banjarbaru,” tegasnya
Eddy juga mengungkapkan alasan lain dirinya maju sebagai Bakal Calon Walikota Banjarbaru yakni selama ini dirinya selalu ikut memperjuangkan warga atau masyarakat Banjarbaru seperti petani, pedagang dan lainnya.
Saat disinggung terkait akan Bakal Calon-Calon Walikota Banjarbaru pesaingnya yang merupakan tokoh-tokoh besar, dirinya mengatakan takkan gentar dan itu merupakan alasan lain ketertarikannya maju dalam Pilwali Banjarbaru.
“Modal utama yang saya bawa adalah keyakinan, makanya saya memilih Partai PDI Perjuangan yang sesuai dengan hati nurani saya,” ucapnya.