Banjarbaru – TNI AL dalam hal ini Denpom Lanal Banjarmasin, menggelar reka adegan atau rekonstruksi secara terbuka, kasus pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Juwita (23) di Tempat Kejadian Perkara (TKP),bertempat di Jalan Trans Gunung Kupang, Kiram Banjarbaru Kalsel.
Sabtu (5/4/24).
Rekonstruksi ini digelar secara transparan, dengan menghadirkan para saksi dan satu orang Pelaku TNI AL yaitu Jumran.
Dinas penerangan TNI Angkatan Laut menerangkan, reka adegan ini di gelar sesuai fakta lapangan secara real, pelaku dihadirkan dihadapan para saksi dengan mencontohkan, apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung.
Denpom Lanal Banjarmasin telah memeriksa 10 orang saksi dan menghadirkan 1 orang saksi, yang mengetahui keberadaan Pelaku di TKP.
Adapun 33 reka adegan yang di telah dilakukan oleh Jumran, yang dalam reka adegan tersebut menunjukan bagaimana cara Jumran menghilangkan nyawa Juwita.
Jumran menghabisi korban Juwita, dengan cara dipiting dan dicekek di dalam mobil, kemudian leher korban terbentur di tiang sabuk pengaman sebelum korban dibuang, di pinggir jalan trans Kalimantan di wilayah Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
TNI AL terus berupaya menegakkan hukum seadil-adilnya, dengan membuka penyelidikan, rekonstuksi, penyerahan tersangka dan barang bukti hingga nantinya di persidangan secara transparan.
Pimpinan TNI AL turut berbela sungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa ini.
“TNI AL juga menegaskan bahwa setiap tindakan kriminal mutlak yg dilakukan anggota TNI AL, akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya,” Tulis siaran pers tersebut.
Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung dan akan memproses pelaku, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti akan diserahkan ke ODMIL, untuk dilaksanakan persidangan secara terbuka.
