Forum Group Discussion (FGD) diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinskesprov Kalsel) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan untuk mengupayakan penanggulangan HIV di Kabupaten Balangan, Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak terkait,
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala puskesmas se-Kabupaten Balangan, pengelola program HIV di puskesmas, perwakilan petugas manajemen rumah sakit, pengelola program HIV di rumah sakit, serta perwakilan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Balangan.
FGD ini digelar di aula inspektorat Kabupaten Balangan pada Senin (17/07/2023) dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Ahmad Sauki.
Menurut Sauki, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membahas permasalahan seputar program penanggulangan HIV di Kabupaten Balangan.
“Diadakannya kegiatan ini untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan serta merumuskan rencana tindak lanjut yang lebih efektif”,ucap Sauki.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Hj. Eda Varia Rahmi, SKM., MS, Kasi P2PM DinkesProv KalSel, dan M. Riza, SKM., M.Kes, pengelola program HIV DinkesProv KalSel. Dua ahli ini memberikan wawasan dan pengalaman mereka dalam menghadapi masalah serupa di wilayah lain, serta memberikan arahan strategis kepada peserta FGD.
Terry T. Respati, Pengelola Program HIV Kabupaten Balangan, menyambut positif kegiatan ini dan menyampaikan harapannya.
“Kami berharap FGD ini dapat membantu kami mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan terkait program penanggulangan HIV di Kabupaten Balangan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kendala-kendala ini, kami dapat merumuskan rencana tindak lanjut yang lebih tepat sasaran dan efektif,” ungkap Terry.
Kemudian lanjutnya, Setelah FGD ini, beberapa tindak lanjut akan dilakukan untuk meningkatkan program penanggulangan HIV di Kabupaten Balangan. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah pemutakhiran data secara berkala dan berkelanjutan, pemetaan populasi kunci di wilayah kerja masing-masing puskesmas, serta pelaksanaan VCT mobile (Voluntary Counseling and Testing) terhadap populasi kunci.
Terakhir menurut Terry, dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan mengumpulkan pengetahuan serta pengalaman dari narasumber yang kompeten, program penanggulangan HIV di Kabupaten Balangan dapat semakin efektif dalam mengurangi penyebaran virus dan memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampaknya.
Pewarta : Muhammad Fadillah
Editor : AS Pemil