Dengan dijadikannya Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan yang baru, tentunya memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap Kota Banjarbaru.
Banyaknya referensi usaha dengan modal minim yang bisa mejadi pilihan anak muda, atau para pegiat usaha yang ingin membuka usaha baru di Ibu Kota Kalimantan Selatan.
Seperti yang di ungkapkan oleh salah seorang pengusaha muda di Kota Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli mengatakan, banyak potensi usaha yang bisa dijalankan dengan modal yang minim.
“Banyak, seperti afiliator, bisnis IT, design web, fotografi, snack-snack, hoby peliharaan, menjadi youtuber, video graphi, murah-murah itu dan bisa dijalani dengan menyenangkan,” ungkapnya.
Pria yang kerap disapa Bang Qomal ini juga mengatakan, ketika banyak produk kreatif yang ditampilkan, nantikan akan menjadi gambaran sebuah Ibu Kota
“Akan menjadi cerminan ketika banyak produk kreatif menjadi gambaran sebuah Ibu Kota dan mindset penduduknya dalam usaha,” tuturnya.
Sementara itu, Akbar salah satu pemilik Kedai Thaitea yang juga merupakan UMKM yang ada di Kota Banjarbaru menyampaikan, dirinya telah lama membuka usaha thaitea tersebut, dan telah memiliki pelanggan sendiri.
“Saya sudah lama membuka kedai thaitea ini, meski pun dulunya tau bahwa banyak sekali kedai-kedai thaitea yang telah lebih dulu ada, tetapi saya yakin, saya akan mampu untuk mengembangkan usaha ini, hingga saat ini saya sudah punya pelanggan sendiri yang sering kali bolak balik beli dikedai saya,” jelasnya.
Meski demikan, Akbar juga tidak memungkiri jika dalam persaingan bisnis akan ada masa pasang surut, tidak terus-terusan bisa menjual produk yang ia jual.
“Meski begitu, tidak juga kedai saya laku setiap hari, ada kalanya memang sepi, tidak ada yang beli, akan tetapi dengan tekad dan niat yang baik, saya terus berusaha untuk tetap bejualan dan membuktikan bahwa kedai saya mampu bersaing dengan kedai-kedai dan produk-produk lainnya, semua itu juga tidak terlepas dengan doa dan berserah kepada Tuhan,” pungkasnya.
(Teny/HK)