Banjarbaru – Komplek Bumi Landasan Ulin, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, digegerkan dengan penemuan seorang mayat perempuan di sebuah rumah yang ada dikomplek tersebut.
Penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan saksi yang bernama Rahmah, yang juga merupakan warga dikomplek tersebut.
Ia merasa curiga lantaran tak biasa melihat rumah korban DW (44), bernyalaan lampu pada siang hari.
“Saksi R merasa curiga lantaran tak biasa melihat rumah korban itu lampunya menyala di siang hari,” Ungkap Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang, Aiptu Sugiatno, Selasa (17/2/24).
Karena merasa curiga, saksi R kemudian menelpon kakak korbandan menanyakan kemana korban pergi, namun kakak korban pun tak tahu kemana korban pergi sehingga lampu rumahnya terus menyala.
“Kemudian kakak korban itu meminta saksi R untuk memeriksa rumah adiknya (korban=red),” Katanya.
Setelah dimintai tolong untuk memeriksa rumah korban, saksi R bersama beberapa warga mengintip melalui jendela dan melihat DW (44) ada di kamar.
Kemudian, datanglah saksi RW dan NA yang mendobrak pintu rumah korban.
“Ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi dalam kondisi tengkurap,” bebernya.
Dengan adanya kejadian tersebut, warga pun melaporkan hal ini kepada kepolisian, Inafis Polres Banjarbaru pun tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban. Dari keterangan pihak kepolisian, korban hanya hidup seorang diri di rumah tersebut.
“Dari handphone korban, terakhir kali terlihat ada aktivitas panggilan pada Sabtu 14 Desember 2024 siang,” terangnya.
Dari hasil visum, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan yang menjurus pada tindak pidana. Hanya saja, di kamar korban ditemukan sejumlah obat-obatan dan kartu berobat.
“Kami menyimpulkan korban meninggal dunia karena sakit,” pungkasnya.